DAERAH  

356 JCH Pidie Akan ke Tanah Suci, Manasik Dibuka Oleh Sekda H. Idhami

Sigli, haba RAKYAT | Rencananya 356 Jemaah Calon Haji (JCH) Pidie akan berangkat ke tanah suci melalui embarkasi Bandara Sultan Iskandar Muda. Sesuai Jadwal, pada 25 dan 27 Mei 2023, JCH Pidie berangkat dalam dua kloter, yaitu Kloter 2 Aceh, bersama JCH Aceh Besar dan Langsa, serta Kloter 4 Aceh, bersama JCH Lhokseumawe.

Sedangkan manasik haji pemantapan (tatacara pelaksanaan haji) berlangsung selama 4 hari di Masjid Agung Al-Falah Sigli, sejak Selasa 16 Mei 2023.

Dalam sambutan pembukaan manasik haji, Sekda Pidie, H. Idhami, S.Sos., M.Si., mewakili Pj Bupati Pidie, menyampaikan rasa syukurnya, dimana pada tahun ini Pidie akan memberangkatkan 356 JCH.

“Alhamdulillah tahun ini kita memberangkatkan JCH sejumlah 356 orang, sebagaimana laporan Kakankemenag yang telah kita dengar bersama”, ucap H. Idhami.

Untuk itu pada kesempatan ini patutlah kita memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh JCH, baik yang akan berangkat tahun ini, yang mengalami penundaan, maupun yang termasuk dalam daftar tunggu, muda-mudahan sistem yang dibangun oleh Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama, dapat memberi rasa adil bagi kita semua, imbuhnya.

Perjalanan haji merupakan perjalanan suci yang memerlukan kesiapan fisik dan mental, termasuk pengetahuan tentang manasik haji dan proses pelaksanaan ibadahnya.

“Karena itu, pemerintah sebagai penanggung jawab penyelenggaraan ibadah haji senantiasa berupaya dengan sungguh-sungguh menyempurnakan dan meningkatkan manajemen perhajian Indonesia meliputi dasar hukum dan sistem penyelenggaraannya,” terangnya.

Bimbingan manasik setiap tahun mengalami penyempurnaan seiring perkembangan kebijaksanaan perhajian Indonesia dan Arab Saudi, serta masukan-masukan dari para Ulama dan Pakar, dengan satu harapan utama agar JCH tidak bingung dan dapat menunaikan ibadah haji dengan nyaman dan damai tanpa direpoti oleh perbedaan yang besar dan kiranya menjadi haji yang Mabrur disisi Allah SWT, sebut Sekda.

“Kepada para tutor kami mengucapkan terimakasih yang mendalam semoga ilmu yang telah disumbangkan dapat menjadi Ibadah yang bernilai pahala disisi Allah SWT”, tutur H. Idhami.

Disampaikannya lagi, kehadiran Pemerintah pada hari ini dan semua yang kami paparkan di atas menunjukkan bahwa Pemerintah bersungguh-sungguh melayani JCH sejak dari pendaftaran, pemeriksaan kesehatan, pemberangkatan, kegiatan di Arab Saudi, sampai dengan pemulangan.

Disamping menyediakan beberapa modul untuk dipelajari, Pemerintah juga menyediakan para tutor untuk membimbing para jema’ah secara langsung.
Pemerintah juga telah mendelegasikan peran bimbingan manasik kepada para Kepala KUA Kecamatan di lingkungan Kankemenag Kabupaten Pidie tanpa memungut biaya apapun dari jema’ah, jelasnya.

“Pemerintah Daerah tak lupa mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pidie beserta seluruh jajaran yang telah bekerja dengan sungguh- sungguh”, demikian Sekda mengakhiri penyampaiannya. (AA/hR)