Madina, haba RAKYAT | Sebanyak 384 Hektar Lahan Pertanian di Desa Bonan Dolok, Desa Huraba, Tangga Bosi III, dan Desa Lumban Binasa Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal dinyatakan tidak bisa ditanami akibat dua tanggul irigasi jebol.
Bupati Mandailing Natal (Madina) HM. Jakfar Sukhairi Nasution melalui Kepala Dinas Pertanian Mandailing Natal (Madina) Siar Nasution SP, dalam rilis persnya menyatakan dana Tidak Terduga (TT) tahun 2023 pokus untuk perbaikan dua tanggul yang jebol akibat bencana alam pada Desember 2022 lalu, ungkap Siar Nasution SP, Jumat (10/2/2023).
Berdasarkan laporan dari Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Siabu Kholidah kepada kita, ada sebanyak 2 (dua) titik tanggul yang jebol sehingga menyebabkan 384 Hektare lahan pertanian di sejumlah desa tidak bisa ditanami, seperti Desa Bonan Dolok yang meliputi Desa Huraba I, Huraba II, dan Desa Tangga Bosi III, sedangkan tanggul jebol di Muarasada berdampak pada Desa Lumban Bunasa.
Siar Nasution SP,. melalui media ini bermohon kepada masyarakat petani yang ada di Kecamatan Siabu khususnya desa yang kena bencana alam untuk bersabar dan kita dari Pemerintah Daerah Mandailing Natal (Madina) secepat mungkin akan membangun tanggul tersebut, dan insha Allah pembangunan tanggul akan kita wujudkan melalui Dana Tidak Terduga (TT) mohon bersabar rencana tersebut segera direalisasikan. (Jonni-Udin)