DAERAH  

5 UMKM Binaan Disperdagkop UKM Pidie Lolos Seleksi Mengikuti Gampong UMKM PON Expo 2024 di Banda Aceh

Sigli,haba RAKYAT| Gampong UMKM PON Expo 2024, adalah ajangnya pameran bagi pelaku UMKM Aceh dalam rangka pagelaran even olahraga nasional PON XXI Aceh-Sumut. Ajang pameran ini berlangsung di Blang Padang, Banda Aceh, direncanakan dari 10 sampai 18 September 2024.

Sebanyak 220 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Aceh, setelah melalui proses seleksi yang ketat, resmi terpilih untuk berpartisipasi dalam Gampong UMKM pada PON Expo 2024. Dan salah satu UMKM yang berhasil lolos adalah UMKM binaan Disperdagkop UKM Pidie, “Sahabat Madu”.

Novan yang merupakan Owner Sahabat Madu ini menyampaikan, “Alhamdulillah saya dan beberapa UMKM Pidie termasuk yang lolos seleksi, dan kami yang lolos seleksi akan diberikan fasilitas stand yang berlokasi di lapangan Blang Padang, Banda Aceh, selama kegiatan PON berlangsung”.

Novan sangat berterimakasih kepada Disperdagkop UKM Pidie yang telah membuka peluang dan memberikan pendampingan dalam menjalankan usahanya. Banyak yang ia dapatkan dari Disperdagkop UKM Pidie, antaranya diikutkan dalam pelatihan kewirausahaan, pembinaan produk termasuk legalitas usaha, diikutkan pada even-even promosi.

“Juga memfasilitasi masuk ke tingkat Provinsi, dan Alhamdulillah, saat ini juga mendapatkan peluang uji laboratorium produk saya yang difasilitasi oleh Disperidag Aceh, atas rekomendasi Disperdagkop UKM Pidie”, ungkap Novan sembari mengucapkan rasa syukurnya.

Senada disampaikan Fitriani, yang merupakan owner Fitri Souvenir dari Garot, Kecamatan Indrajaya, yang tidak lupa mengucapkan terimakasihnya kepada Kepala Disperdagkop UKM Pidie, yang senantiasa memberikan motivasi dan menfasilitasi usahanya.

Sehingga produk kerajinan seperti kupiah meukeutop, sulaman benang emas, dan berbagai kerajinan lainnya, hasil keikutsertaan di berbagai even membuat produk produknya semakin dikenal dan banyak pesanan sampai keluar negeri, seperti Afrika, Turki, Malaysia, Singapore, dan banyak lagi.

“Patut kami syukuri, kerajinan sulaman benang emas juga telah mendapatkan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dari Kemenkumham RI, bahkan saat ini kita juga telah memiliki
motif motif khas Pidie, yaitu motif Boh Mulieng dan motif Pucok Reubong”, sebutnya.

“Motif-motif hasil kreasi ibu Cut Afrianidar, S.H., M.Si., Kadis Perdagkop UKM Pidie, yang juga Ketua Harian Dekranasda Pidie tersebut sangat disukai, sehingga banyak peminat dan pesanan”, imbuh Fitriani.

Cut Afrianidar yang akrab disapa Cut Anda, selaku Kadis Perdagkop UKM sekaligus Ketua Harian Dekranasda Pidie, sangat mengapresiasi para pelaku UMKM Pidie yang senantiasa berperan aktif dalam mengikuti dan berkiprah disetiap even, baik ditingkat provinsi maupun nasional.

Cut Anda menyebutkan, kolaborasi bersama antara pemerintah dan pelaku UMKM bisa menunjang perekonomian masyarakat kearah yang lebih baik, khususnya di Kabupaten Pidie.

“Even-even ini menjadi wadah bagi para pelaku UMKM untuk memamerkan produk-produk unggulan mereka kepada masyarakat, terutama tamu yang berasal dari luar Aceh, sekaligus dapat memperluas jaringan usaha. Ini merupakan even nasional, dan saya sangat berharap agar para pelaku UMKM dapat memaksimalkan peluang ini”, harap Cut Anda.

Sebagai diketahui ada lima UMKM binaan Disperdagkop UKM Pidie yang lolos seleksi untuk ikut Gampong UMKM PON Expo 2024 di Blang Padang, Banda Aceh, dari 10 sampai 18 September 2024 nanti, selain Sahabat Madu dan Fitri Sovenir, yaitu Kupi Qahwa Tangse, Seunalen Putroe dan Parfum Geutanyoe.(AA/hR)