haba RAKYAT | Banda Aceh – Perhelatan ajang kebudayaan terbesar, Pekan Kebudayaan Aceh (PKA)-VIII dimulai dengan menyajikan ragam budaya dan tradisi dari segala penjuru Kabupaten yang di Aceh. Pembukaan PKA berlangsung, Sabtu malam (4/11/2023), dibuka oleh Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI, Muhadjir Effendy.
Tarian massal yang diisi tujuh ratusan penari disuguhkan dalam pembukaan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA)-VIII. Perwakilan berbagai negara sahabat seperti dari Malaysia, India, dan Jepang juga hadir menyaksikan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA)-VIII.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal mengatakan, pembukaan PKA-XIII akan berlangsung pada malam itu di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh. Pembukaan akan menandai dimulainya semua rangkaian kegiatan.
“PKA-XIII dibuka oleh Menko PMK malam ini Puku 21.00 di Taman Sulthanah Safiatuddin,” ujar Almuniza.
Almuniza menambahkan dalam pembukaan itu akan disuguhkan dengan penampilan tarian massal yang merupakan kolaborasi para penari dan marching band Gita Handayani. Sebanyak tujuh ratus orang berpartisipasi sebagai talent atau pengisi acara pada malam pembukaan.
Selain itu, pembukaan juga akan dihadiri oleh perwakilan dari negara sahabat, yaitu Malaysia, India, dan Jepang. Negara-negara ini memiliki keterikatan dengan Aceh, yang pada masa lalun, merupakan bagian dari jalur rempah dunia.
Bersamaan dengan pembukaan PKA, maka semua anjungan juga akan dimulai dibuka untuk pengunjung yang akan menampilkan wajah dari 23 kabupaten/kota di Aceh, termasuk anjungan Kabupaten Aceh Tengah usai acara diresmikan tak luput diserbu pengunjung. (Rel)