Warga Desa Betung Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan, ramai-ramai mencari 8 orang anak korban hanyut tenggelam, pada hari Jum’at tanggal 21 Maret 2025, sekira jam 12.00 Wib di pantai Titian Mutiara. Foto: Falahuddin/haba RAKYAT.
LAMPUNG SELATAN – haba RAKYAT | Telah terjadi peristiwa korban hanyut atau tenggelam, pada hari Jum’at tanggal 21 Maret 2025, sekira jam 12.00 wib di pantai Titian Mutiara Desa Betung Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan.
Kronologi kejadian, anak-anak naik perahu fiber, bermain di pinggir laut. Kemudian ombak besar datang dan membuat perahu terbalik. Dan anak-anak terseret seluruh nya, korban sejumlah 8 anak, 4 selamat, 3 meninggal dan 1 anak masih dalam pencarian. Semua korban adalah asli desa canggung.
Ini nama-nama korban yang meninggal dunia:
- Alzani, umur 12 tahun
- Muhammad Aldi, umur 15 tahun
- Muhammad Daffa, umur 10 tahun
Yang selamat:
- Rizki Hidayatulloh, umur 12 tahun
- Hafiz Fiiamdra, umur 12 tahun
- Zanuar Hendri, umur 11 tahun
- Arsa Alana Ragil, umur 7 tahun
Dan korban tenggelam belum ditemukan:
- Rafli, umur 12 tahun.
Tangkapan layar video, saat kepanikan warga setempat, saat evakuasi korban anak hanyut dan tenggelam di pantai Titian Mutiara di Desa Betung Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan. Foto : Wiji Lastini/haba RAKYAT.
Dalam video yang diterima haba RAKYAT, terdengar suara kepanikan warga setempat. Saat melihat sejumlah korban yang berhasil di evakuasi.
Dalam proses evakuasi di bantu oleh warga setempat, polisi iptu sulyadi, camat Rajabasa Mirliansyah,SE., dan sekdes desa Canggung Nurul.
“Saat ini para korban telah di evakuasi ke rumah sakit. Seluruh korban meninggal masih dirumah sakit, dan yang selamat masih menjalani perawatan di RS Bob Bazar.
Untuk 1 korban yang masih dalam pencarian, Polisi melibatkan Basarnas Lampung untuk proses pencarian korban yang belum ditemukan.
Falahhudin/Wijilastini/hR
