Pembangunan jalan rabat di Desa Aek Najaji, tanpa Plang Papan Proyek dengan panjang sekitar 50 x 2 meter baru selesai dikerjakan sekitar Bulan Januari 2025 lalu, sudah rusak dan retak badan nya. Foto : UNH/haba RAKYAT.
PADANGSIDIMPUAN, haba RAKYAT | Pembangunan jalan rabat di Desa Aek Najaji, tanpa Plang Papan Proyek dengan panjang sekitar 50 x 2 meter baru selesai dikerjakan sekitar Bulan Januari 2025 lalu sudah rusak dan retak badan, sehingga diduga bahwa pelaksanaan rehabilitasi jalan rabat tersebut adalah Kejar tayang, karena waktu Tahun Anggaran 2024 sudah habis waktu.
Hal ini seperti kondisi pembangunan jaringan Irigasi sawah di Desa Partihaman Saroha, Kev. Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan yang dikerjakan dari sumber dana alokasi Dana Desa Tahun Anggaran 2024 dikerjakan di awal Tahun 2025.
Saat dikonfirmasi kepada Ahmad Safi’i Siregar selalu Sekretaris Desa Aek Najaji, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua menyampaikan bahwa, Tanyakan saja sama Kepala Desa Aek Najaji, karena Pak Kades selaku penanggung jawab pelaksanaan Dana Desa, terang Safi’i pada haba RAKYAT Minggu lalu 9/2/2025.
Beberapa kali awak media menemui Kepala Desa Aek Najaji di Kantor Kepala Desa Aek Najaji, namun tidak ada di tempat yang ada hanya warga pemuda setempat sekitar 4 orang, mereka menegaskan bahwa, Kepala Desa dan Sekdes tidak ada di Kantor Kades, sementara itu hasil monitoring sejumlah awak wartawan di Ruang Kantor Kepala Desa Aek Najaji terkesan, seperti kandang kambing dengan kondisi kotor dan amburadul tak beraturan.
UNH/hR
