Kepala Desa Hara Banjar Manis (HBM) Syahruddin. Foto : Beddi Rizal/haba RAKYAT.
LAMPUNG SELATAN – haba RAKYAT | Mencuatnya issue yang beredar di media online, terkait pemberitaan dengan judul ‘Dugaan Korupsi dan Intimidasi di Hara Banjar Manis: APH dan Pemkab Diminta Turun Tangan’ dan ‘Bau Busuk Dugaan Korupsi dan Skandal Asmara Hantui Desa Hara Banjar Manis, Warga Desak APH Bertindak’.
Ihwal itu membuat reaksi langsung dari Kades Hara Banjar Manis (HBM) Syahruddin memberikan klarifikasinya terhadap pemberitaan di dua media online tersebut.
“Sampai detik ini yang nama nya pemotongan insentif itu tidak pernah ada. Dulu di 2022 aparatur mengadakan arisan qurban yng mereka kelola sendiri saya juga ikut, tapi hanya berjalan sekali & itu keinginan mereka,” ucapnya kepada media , pada Rabu (25/6/2025).
Dan terkait pengadaan seragam Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Kades HBM mengatakan, “seragam PKK belum menganggarkan,” terangnya.
Serta adanya Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) HBM, Syahruddin menegaskan bahwa tidak ada potongan anggaran yang digunakan dalam usaha di Desanya tersebut.
“Dana Bumdes masuk di rekening Bumdes dan mereka gunakan untuk usaha, dan tidak ada dana yang saya ambil atau potong,” ucapnya.
Dirinya juga menambahkan bahwa pemberitaan tersebut menyerang secara personal dan dianggap justru tendensius yang tak berimbang
Redaksi/hR