Ilham mengalami depresi 20 tahun, akhirnya pihak Puskesmas Biakmuli Kecamatan Bambel Aceh Tenggara (Agara) ambil inisiatif, dirujuk kerumah Rumah Sakit Jiwa Zainal Abidin (RSUDZA) di Banda Aceh oleh pihak puskesmas setempat. Foto : Ist/Awaluddin/haba RAKYAT.
KUTACANE – haba RAKYAT l Setelah kemana-mana minta bantu hingga wakil Gubernur Aceh untuk pengobatan nasib anak kami Ilham, akhirnya pihak Puskesmas Biakmuli Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) Kutacane ambil inisiatif, bawa kerumah Rumah Sakit Jiwa Zainal Abidin (RSUDZA) di Banda Aceh, oleh ibu Ismawati puskesmas setempat, pada Kamis 26/6/2025.
Sadikin orang tua dari Ilham mengungkapkan, dalam riwayat anak kami Ilham lahir pada tahun 1995 pada pasangan saya bersama isteri tercinta almarhum Siti Aisyah, buah hati anak pertama kami sudah berobat kemana saja, baik itu rumah sakit jiwa Medan Simalingkar, dan selanjutnya dirujuk ke rumah Sakit Umum Zainal Abidin Banda Aceh untuk kedua kalinya.
Lanjutnya, pada perobatan sudah kami bawa ke tabib hingga sebagian tabibnya telah tiada, begitu juga ibu dari Ilham juga menghadap sang khalik, sehingga dari perjalanan nya sungguh menyedihkan yakni, dari ponpes Alkausar Medan usai main silat di ponpes setempat dan akhir pulang jadi depresi, namun yang sangat menyedihkan lagi selama 20 tahun sakit Ilham tidak kunjung sembuh, sehingga pihak ponpes tidak pernah menanyakan tentang kabar Ilham, dan juga tidak sekalipun membesuknya, ungkapnya.
Menurutnya, yang aneh lagi pihak ponpes menurut cerita bukan Ilham saja yang mengalami hal seperti ini dari ponpes, sehingga ponpes ini menurut cerita mulut ke mulut mengalami kemunduran dari kebiasaan ketenarannya, dan apakah mungkin dugaan cara kurikulum sistem pelajaran di ponpes atau areanya terdeteksi hal negatif, seperti ada jin sana.
Oleh karena itu, kami pihak orang tua Ilham tidak diam saja meski saat ini hanya semangat untuk mengobatinya, dan berkat bantuan ibu Ismawati Puskesmas Biskmuli Kutacane ini, semoga dapat sembuh dirumah sakit jiwa Zainal Abidin Banda Aceh, harapnya.
Ia juga berterima kasih kepada Ibu Ismawati Puskesmas Biakmuli Kutacane. “Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan budi Ibu, kepada Allah Ta’ala kami berserah diri, pungkasnya.
Awal/hR
