Lhoksukon, haba RAKYAT – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Utara kembali merayakan kelulusan sebanyak 37 orang calon guru Penggerak Angkatan ke-7, sekaligus meresmikan dimulainya program Sekolah Penggerak angkatan ke-3 yang berjumlah 31 sekolah di daerah tersebut.
Kegiatan yang bertajuk “Journey for better student” ini, dibuka langsung oleh Pj Bupati Aceh Utara, Dr. Drs. Mahyuzar MSi yang turut didampingi Sekda Aceh Utara Dr. A. Murtala, MSi.
Amatan media ini, kegiatan itu berlangsung meriah di objek wisata islami Pantai Bantayan Kecamatan Seunuddon daerah setempat. Selasa (18/7/2023).
Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Aceh Utara Jamaluddin.S.Sos dan cabang dinas pendidikan Wilayah III, Kabupaten Aceh Utara Drs. Ahmad Yamani, MPd,
bertindak sebagai panitia kegiatan itu.
Pj bupati Aceh Utara dalam arahannya menyampaikan, “saat ini guru harus memiliki keinginan seperti Azas Taman Siswa yang di sampaikan oleh Ki Hajar Dewantar, bahwa pendidikan yang berhamba kepada siswa, dengan artian “hati” untuk anak-anak kita”, tuturnya.
“Karena mereka (anak didik) hanya butuh diberi ruang menjadi sebaik-baiknya manusia. Pendidikan yang menghamba pada anak menekankan pada minat, kebutuhan dan kemampuan individu, menghadirkan model dan metode belajar serta menggali motivasi untuk membangun habit anak menjadi pembelajar sejati, selalu ingin tahu terhadap informasi dan pengetahuan, suka dan senang membaca,” papar Pj Bupati Aceh Utara.
Mahyuzar juga memberikan dukungan penuh kepada guru-guru penggerak yang ada di Kabupaten Aceh Utara untuk terus mengembangkan bakat dan minat diri serta mengimbaskan semua ilmu-ilmu yang telah di terima selama proses pendidikan guru penggerak.
Selain itu, Pj Bupati juga memberikan dorongan serta motivasi kepada kepala-kepala sekolah pengegrak untuk terus mulai mengembangkan sekolah dengan memanfaatkan masa-masa pembinaan yang di laksanakan langsung oleh Dirjen GTK kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Hal senada turut serta disampaikan Sekda Aceh Utara dengan cara memberikan motivasi kepada kepala – kepala sekolah Penggerak, untuk mengedepankan pergerakan dalam menyajikan pendidikan yang mengedepankan kenyamanan bagi para murid dalam belajar sesuai dnegan profil pelajar pancasila.
“Beliau juga mengapresiasikan pembelajaran yang panjang bagi calon guru pengegerak sampai dinyatakan lulus menjadi guru penggerak” sebut seorang kepala sekolah dilokasi acara.
Kegiatan tersebut di akhiri dengan foto bersama dan mengumandangkan yel – yel guru pengegrak, dan sekolah pengegrak, dengan harapan perjalanan pengembangan mutu pendidikan mampu menghasilkan siswa – siswa yang lebih unggul, baik secara keilmuan dan berakhlakul karimah, sesuai dengan tema hari ini “Journey for better Student”
(Raiz Azhary)
Eksplorasi konten lain dari Media haba RAKYAT
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.