Foto : Kondisi almarhum Efendi saat jalani perawatan sebelum mengembuskan nafas terakhir di RSU-D Langsa, Jumat (16/9/22).
BAYEUN, haba RAKYAT | Salah seorang karyawan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Koperasi Prima Jasa (KPJ), di Bayeun, Kecamatan Rantau Seulamat, Kabupaten Aceh Timur, Effendi, 52, meninggal dunia sekira pukul 12.00 wib, Jumat (16/9) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa.
Almarhum Efendi tercatat sebagai warga Gampong Seneubok Dalam, Kecamatan Rantau Seulamat, Aceh Timur, merupakan salah satu korban dari 2 korban luka bakar terkena abu boiler di PKS KPJ, yang terjadi pada tanggal 26 Juni 2022 malam silam.
Sementara satu korban lainnya, almarhum Saiful Amri, 41, warga Desa Bayeun yang sama-sama waktu itu dirawat dengan Efendi di RS Bina Kasih Medan, juga meninggal dunia pada tanggal 15 Juli 2022 lalu.
Kedua karyawan PKS KPJ Desa Bayeun ini (almarhum Efendi dan Syaiful) meninggal dunia akibat luka bakar pasca terkena abu boiler saat bekerja di PKS KPJ tersebut.
Sementara itu, Anwar salah seorang temannya, kepada wartawan, Sabtu (17/9) menyatakan almarhum menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 12.00 wib, Jum’at kemarin di RSUD Langsa.
Almarhum Efendi dirawat di RSUD Langsa sejak, Kamis (15/9), dengan kondisi kritis, setelah sebelumnya ia yang dirawat di RS Cut Meutia Langsa dan RS Cut Nyak Dhien Langsa sempat pulang ke rumahnya.
Selama ini, kata Anwar, almarhum harus melakukan rawat jalan di rumah sakit karena alami luka bakar sekitar 65 persen di tubuhnya, akibat terkena abu boiler saat bekerja di PKS KPJ Desa Bayeun belum sembuh.
“Almarhum Bang Effendi sudah bolak-balik dirawat, mulai dari RSUD Langsa dirujuk ke RS Bina Kasih bersama almarhum Syaiful, lalu pulang dari Medan harus kembali lagi dirawat di RSCM Langsa, lalu ke RS Cut Nyak Dhien Langsa,” terangnya.
“Terakhir mulai Kamis (15/9) beliau kembali lagi harus dirawat di RSUD Langsa dengan kondisi kritis karena kekurangan sel darah putih karena luka bakar itu, dan hari ini (Jumat-red) almarhum meninggal dunia di RSUD Langsa,” rinci Anwar.
Pihaknya berharap pihak PKS KPJ Desa Bayeun tidak lepas tanggung jawab atas musibah luka bakar terkena abu boiler yang dialami almarhum saat sedang bertugas (bekerja) di KPS KPJ, hingga ia meninggal dunia saat dalam proses penyembuhan,” tandasnya. (HR 02 / Sukri Asma)
