DAERAH  

Aksi Pemulihan Pasca Banjir Pijay Terus Dilakukan, Satgas Gulbencal Kodim Pidie, Bersama Yon Armed 17/RC dan Warga Gotroy di Lingkungan Meunasah Pante Beureune

Sigli,haba RAKYAT I Sepekan pasca banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Pidie Jaya (Pijay) dan sekitarnya, berbagai upaya pemulihan terus dilakukan, termasuk oleh Satgas Penanggulangan Bencana Alam (Gulbencal) dari Kodim 0102/Pidie bersama Yon Armed 17/RC dan warga.

Salah satu upaya tersebut yang dilakukan personel Kodim Pidie, Yon Armed 17/RC, serta warga masyarakat ini, pada Selasa (09/12/2025) adalah dengan melaksanakan gotong royong (Gotroy), membersihkan lingkungan Meunasah Gampong Pante Beureune, Kecamatan Meurah Dua, Pijay.

Dengan kekompakan dan semangat tinggi, personel TNI dan masyarakat bahu- membahu membersihkan lumpur tebal serta tumpukan sampah yang memenuhi halaman hingga area tempat wudhu meunasah, fasilitas ibadah utama warga.

Aksi gotong royong ini dilakukan agar masyarakat segera dapat kembali beribadah dengan nyaman setelah rumah ibadah mereka terdampak banjir.

Pasi Ops Kodim 0102/Pidie, Kapten Inf Dian Susilo, mewakili Dandim Letkol Inf Abdul Hadi S.Sos., mengatakan, bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata sinergitas TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mempercepat pemulihan pasca bencana serta Kemanunggalan TNI dengan Rakyat.

“Gotong royong ini adalah wujud kepedulian terhadap lingkungan dan fasilitas publik, khususnya meunasah yang menjadi pusat kegiatan ibadah warga. Ini bagian dari langkah cepat penanggulangan bencana di Kabupaten Pijay,” ujar Kapten Dian.

Ia menambahkan, pembersihan tidak hanya difokuskan di Gampong Pante Beureune. Setiap hari, Satgas turut menyasar fasilitas umum lain seperti sekolah, masjid, kantor pemerintahan, serta area pemukiman warga yang masih tertimbun lumpur. Upaya ini dilakukan agar aktivitas pelayanan publik dapat segera kembali normal.

Sementara itu, Kepala Desa Gampong Pante Beureune, Afdalul Zikri, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Satgas TNI yang sejak pagi telah berjibaku membersihkan halaman meunasah.

“Terima kasih kepada tim Satgas TNI yang telah bekerja tanpa kenal lelah membantu pembersihan meunasah kami. Kini masyarakat kembali dapat melaksanakan ibadah dengan nyaman,” ujarnya.

Afdalul juga menjelaskan, bahwa setelah meunasah dinyatakan bersih dan layak digunakan, warga Gampong Pante Beureune yang sementara ini mengungsi di Posko Induk Meureudu, direncanakan akan dipindahkan kembali ke meunasah.

Selain lebih dekat, lokasi tersebut dinilai lebih mudah diatur dan memiliki ruang yang lebih luas untuk menampung warga, imbuh Keuchik.

Upaya gotong royong ini diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan Pijay, serta menjadi bukti kuatnya solidaritas TNI dan masyarakat dalam menghadapi bencana.(AA/hR)


Eksplorasi konten lain dari Media haba RAKYAT

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Eksplorasi konten lain dari Media haba RAKYAT

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca