DAERAH  

Al-Habib Muhammad bin Abdullah Al- Bahar Mengisi Acara Maulid di Desa Perapat Hulu

banner 120x600

Kepala Desa Perapat Hulu Junaidi Selian, S.E dalam kata sambutan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama Al-Habib Muhammad bin Abdullah Al-Bahar, yang di selenggarakan di Masjid Babussalam Perapat Hulu, Kabupaten Aceh Tenggara-Kuta Cane, Kamis (5/9/2023).

ACEH TENGGARA – haba RAKYAT | Dalam Rangka Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H. Masyarakat Desa Perapat Hulu Kecamatan Babussalam Kabupaten Aceh Tenggara-Kuta Cane antusias menyelenggarakan maulid Nabi dengan menghadirkan Al- Habib Muhammad bin Abdullah Al- Bahar di Masjid Babussalam Perapat Hulu, Kabupaten Aceh Tenggara-Kuta Cane, Kamis (5/9/2023).

Dalam sambutannya Kepala Desa Perapat Hulu Junaidi Selian, S.E mengatakan kepada jamaah yang hadir, agar fokus mendengarkan ceramah dari Al-Habib, karena ini anugerah dan kesempatan yang langka karena Al-Habib bisa menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H di Desa Perapat Hulu pada tahun ini, kata Junaidi Selian dalam sambutanya.

Selanjutnya Junaidi Selian, S.E menjelaskan bahwa Al-Habib Muhammad bin Abdullah Al-Bahar adalah Ketua Majelis Ta’lim Dzikir Maulid Almahabbah Jombang Jawa Timur. Dimana gelar Al-Habib diidentikkan sebagai garis keturunan langsung dari Nabi Muhammad SAW, sehingga kecintaan masyarakat Desa Perapat Hulu terhadap Ulama yang sekaligus Al-Habib merupakan bentuk kecintaan kepada Rasulullah SAW, tutur Junaidi Selian.

Dalam ceramahnya Al-Habib Mengkisahkan bahwa Nabi Muhammad SAW sudah yatim sejak 2 bulan dalam kandungan, lalu ibunya meninggal dalam usia beliau yang masih belia 6 tahun. Ada dua hikmah Nabi Muhammad SAW telah Yatim Piatu sejak Kecil, kata Habib.

Habib melanjutkan, Pertama Nabi Muhammad SAW langsung oleh Allah SWT, yang kedua Kemuliaan Nabi Muhammad SAW tergantung pada apapun dan siapapun, tetapi malah yang lain mulia karena Nabi Muhammad SAW yang mana hari Senin Bulan Rabiul Awal menjadi mulia, karena sebagai hari dan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW ini sempurna akhlaknya, dan Allah SWT tidak pernah menciptakan makhluk yang lebih sempurna akhlak dan fisiknya, melebihi Nabi Muhammad SAW, ungkap Habib dalam tausiyahnya.

Selanjutnya kata Habib, Nabi Muhammad SAW ini tidak ada jeleknya, bahkan Nabi Muhammad SAW tidak pernah menguap, karena kata Habib secantik dan setampan apapun manusia, jika lagi menguap pasti jelek, bahkan artis sekalipun, tutur Habib dengan bahasa kelakar bahkan Nabi juga tidak punya bayangan untuk menghindari bayangan terpijak orang.

Itulah kemuliaan Nabi Muhammad SAW yang senantiasa dijaga oleh Allah SWT, bahkan Alam semesta juga diciptakan karena Nabi Muhammad SAW Kekasih Allah SWT. Maka dari inilah yang harus dijadikan idola dan teladan Kita sebagai umat Islam dan manusia adalah Nabi Muhammad SAW.

Selanjutnya selesai ceramah Al-Habib dan jama’ah, Acara Maulid Nabi Muhammad SAW disajikan makanan dan buah-buahan yang telah disediakan, yang telah disiapkan masyarakat Desa Perapat Hulu dan Kepala Desa Junaidi Selian, S.E.

Toni Pengulu.

banner 325x300