Aceh Utara, haba RAKYAT | Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Utara bersama Tim Satker P2JN Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Aceh melakukan survey jalan Baktiya dan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, Kamis (06/10).
Survey jalan Baktiya dan Seunuddon yang dilakukan Tim Satker P2JN Provinsi Aceh turut didampingi oleh Tim Ahli H. Ruslan Daud (HRD), Muhammad Adam (Gus Adam) dan Muspika serta tokoh masyarakat di dua kecamatan tersebut.
Jalan yang disurvey Tim Satker P2JN mulai Simpang Pante Breuh Kecamatan Baktiya hingga jalan Gampong Bantayan Kecamatan Seunuddon.
Kepala Dinas PUPR Aceh Utara Edi Anwar, ST melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dr. Muhammad, ST.,MT mengatakan, survey yang dilakukan oleh Tim Satker P2JN Provinsi Aceh ini sesuai dengan keinginan masyarakat Seunuddon, dimana mengingat ruas jalan menuju ke tempat objek wisata Bantayan selama ini tidak memungkinkan lagi.
“Hari ini, pihak Satker P2JN melakukan survey ruas jalan tersebut untuk peningkatan dan pelebaran jalan”, ujarnya.
“Selama ini, jalan menuju objek wisata Bantayan sangatlah sempit dan kendaraan yang berlalu-lalang ke tempat wisata tersebut sangatlah padat, makanya berkat dukungan Muspika dan tokoh masyarakat, Alhamdulillah Tim Satker P2JN Provinsi Aceh melakukan survey jalan ini,” ujar Dr. Muhammad.
Survey dilakukan di beberapa titik, pertama simpang Pante Breuh sampai Keude Seunuddon. Kedua, Keude Seunuddon sampai Bantayan. Sedangkan yang ketiga, dari Ulee Matang hingga ke Teupin Kuyuen,” sebut Zainal yang didampingi Kabid Bina Marga Dr. Muhammad dan Tim Ahli HRD Muhammad Adam.
Sementara itu, Muhammad Adam yang akrab disapa Gus Adam saat dimintai keterangan terkait perjuangan HRD anggota DPR RI Komisi V dapil Aceh 2 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk masyarakat Aceh, menyampaikan, jalan yang disurvey ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan HRD dengan masyarakat saat HRD mengunjungi Kecamatan Seunuddon. Ini salah satu aspirasi yang disampaikan masyarakat kepada HRD tentang peningkatan dan pelebaran jalan dari Simpang Pante Breuh sampai Bantayan.
Dikatakan, ini adalah tindak lanjut dari apa yang disampaikan Camat Seunuddon, Muslim,S.Sos yang mewakili masyarakat. Bahkan, dua minggu yang lalu, Pj Bupati Aceh Utara Azwardi menemui HRD juga menyampaikan terkait jalan tersebut, tutupnya. (Yoes/hR)
