Langsa, haba RAKYAT | Dampak harga telur ras yang sudah stabil, semakin banyak tumbuh pedagang telur yang bersaing mencari keuntungan dipasaran. Ini bisa dilihat banyaknya telur ras tersebar di pasar kota Langsa, hingga kios-kios kecil yang ada di Gampong-gampong.
“Memang sekarang telur ras yang berasal dari kota Medan tersebar di kota Langsa, baik di pasar kota maupun di kios-kios di seluruh Gampong,” tutur Abu Alex Ketua Partai SIRA DPW Kota Langsa kepada haba RAKYAT, Sabtu (25/2/2023).
“Tapi amat disayang pendistribusiannya tidak satu pintu, makanya harga telur ras bersaing antara distributor telur yang punya stock telur bersekala besar di kota Langsa dengan kios-kios kecil,” ujarnya Abu Alex lagi.
“Saya menerima keluhan salah satu pemasuk telur berskala besar yang berada di jalan Nurdin Ar-Raniry, Gampong paya Bujok Tunong, kota Langsa.
Begitu banyak persediaan telur yang dibeli dari kota Medan sulit didistribusikan di kota Langsa akibat faktor nilai jual.
Semua itu karena distributor telur dari kota Medan juga banyak yang masuk ke kota Langsa, hingga kios Gampong-gampong dengan harga jual yang diterima pedagang kios sama dengan harga Medan, makanya telur yang beredar banjir dimana-mana.
Akibatnya pemasuk telur berskala besar warga Kota Langsa seperti yang ada di jalan Nurdin Ar-Raniry, Gampong Paya Bujok Tunong ini tidak mampu mendistribusikan lagi ke pasar atau kios gampong karena persaingan harga.
“Harapan kami Partai SIRA, agar Dinas Perdagangan Kota Langsa, mau ikut peduli menertibkan banyaknya distributor telur dari kota Medan yang masuk, hingga membuat harga telur menjadi tidak stabil, dan mematikan usaha distributor telur lokal,” pungkas Abu Alex. (SM)