Banda Aceh, haba RAKYAT
Sebagaimana biasanya, setiap musibah bencana alam melanda kawasan Aceh, rekan-rekan jurnalis yang tergabung dalam sebuah wadah persatuan Ikatan Jurnalis Aceh Peduli Dhu’afa (IJAPDA) Aceh, selalu turut berempati dan hadir di tengah-tengah musibah yang terjadi.
Kali ini, IJAPDA kembali melakukan dan membuka donasi untuk membantu saudara-saudara kita yang mengalami musibah bencana banjir di beberapa kabupaten/kota di Aceh.
Hal itu dikemukakan Ketua IJAPDA Aceh, T. Muhammad Raja, Jum’at sore (18/10/2024).
Ia menyebutkan, adapun kabupaten /kota di Aceh yang didatangi tamu tak diundang itu adalah Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Singkil, Aceh Utara, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Gayo Lues, Nagan Raya dan Kota Subulussalam.
“Setidaknya ribuan Kepala Keluarga (KK) atau total korban terdampak bencana banjir yang membutuhkan kepedulian dari kita semua mencapai 29.540 jiwa dalam 10 kabupaten/kota di bumi Iskandar Muda,” ujarnya.
Dengan kondisi saat ini, sekitar 9.118 Kepala Keluarga sedang berada di camp pengungsian, yang tersebar dalam 203 Gampong di 37 Kecamatan dalam 10 Kabupaten/kota di Provinsi Aceh dalam sebulan terakhir ini.
Oleh karenanya, lanjut T. M. Raja, para rekan wartawan media online di Aceh, yang tergabung dalam Ikatan Jurnalis Aceh Peduli Banjir Aceh (IJAPBA) melakukan penggalangan dana Open Donasi untuk membantu saudara-saudara kita yang mengalami musibah (korban) akibat bencana banjir.
Tambahnya, bantuan yang dibutuhkan oleh saudara-saudara kita di sana, yaitu bantuan beberapa logistik, seperti beras, mie instan, telur, minyak makan dan air minum.
“Donasi dan bantuan bahan pokok yang kami kumpulkan, nantinya akan kita antar langsung ke lokasi, dimana korban musibah banjir berada,” katanya.
Dari data yang diterima, wilayah yang sangat membutuhkan bantuan saat ini, seperti di Aceh Tamiang dan Aceh Tenggara. Korban banjir di sana membutuhkan kepedulian dari kita semua. Bantuan yang terkumpul akan dibagikan langsung oleh sejumlah wartawan atau jurnalis yang tergabung dalam Ikatan Jurnalis Aceh Peduli Banjir, terang Ketua IJAPDA Aceh.
Lebih jauh, ia juga menyampaikan, rekan-rekan jurnalis yang telah tergabung dalam Ikatan Jurnalis Aceh Peduli Banjir, pada hari ini, Jum’at 18 Oktober 2024 sepakat dan siap membantu saudara-saudara kita yang korban banjir Aceh, dengan mengumpulkan Donasi, berupa dana ataupun bantuan logistik secara swadaya dari para donatur, baik perusahaan, lembaga/instansi pemerintah/swasta maupun masyarakat pada umumnya.
“Alhamdulillah, dengan izin Allah Subhanahu wata’ala, donasi kita buka selama dua bulan kedepan, sampai bulan Desember nanti, mengingat kebiasaannya puncak banjir di Aceh, berada di penghujung tahun antara bulan November dan Desember,” tandasnya.
Setiap bantuan yang telah terkumpul nanti, kita targetkan dan salurkan langsung kepada yang terdampak musibah banjir ke daerah-daerah yang paling parah dan juga kepada masyarakat yang paling membutuhkan bantuan, dengan berkoordinasi lintas media dan lembaga terkait.
“Insya Allah, kita bersama rekan-rekan jurnalis yang tergabung dalam IJAPB Aceh telah sepakat dan bahu-membahu guna meringankan beban saudara-saudara kita yang mengalami musibah banjir di kawasan Aceh khususnya.” ucap T.M. Raja yang juga Pimpinan Redaksi Media Online Tumpasaceh.com.
Penggalangan dana dilakukan oleh rekan-rekan wartawan yang tergabung dalam IJAPBA, dengan mengajak semua pihak untuk turut memberikan sumbangsih dengan menyisihkan sedikit rezeki bagi saudara-saudara kita yang korban akibat musibah banjir tersebut.
Rekan-rekan IJABDA akan membuat permohonan yang dishare ke Grup WhatsApp, FB, IG dan Tiktok masing-masing anggota IJAPDA.
Kepada para donatur, donasinya dapat ditransfer ke Nomor Rekening 7207191757 BSI, a/n MUHAMMAD RAJA, dan Nomor Rekening 0300-22000-71581 BAS a/n AFRIDA (Bendahara-IJAPDA)
Bagi para donatur diharapkan, setelah menyumbang bantuan donasinya, baik berupa uang tunai, transfer maupun bantuan barang lainnya agar mengambil foto dokumentasi dan mengirimkannya kepada Pengurus IJAPDA, dengan kontak person, HP 0852-8290-3462, atau klik link di bawah ini, untuk terhubung langsung dengan Ketua Pengurus (IJAPDA)>👇
https://wa.me/qr/6ZU2GRXOE5NNJ1
Hal ini dilakukan untuk menghindari para anggota di lapangan supaya amanah dan tidak menyalahgunakan wewenang serta menyampaikan amanah orang atau pihak lain sebagaimana mestinya, harap T.M. Raja. (Ril/Red)