Asahan, haba RAKYAT
Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Dr Aripai S Tambunan prihatin dengan kondisi Desa Sei Dua Hulu Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan selama 5 bulan terendam banjir tidak juga surut saat di temui Media haba RAKYAT ke Lokasi, Senin (27/1/2025).
Banjir tak kunjung surut selama lima bulan di akibat kan pintu air DAM Pembuangan Aliran Air Sungai Asahan ke laut ditutup karena adanya spil-spil di pintu air, pintu Air DAM tersebut berada di Hilir Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan, ucap Kepala Desa Sei Dua Hulu Sumardi Nasution saat berdiskusi dengan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Dr Aripai S Tambunan.
Kades Sei Dua Hulu “Sumardi Nasution” merasa kesal, sebab aliran air sungai yang dari atas tertampung di desa nya hingga berbulan-bulan layaknya seperti kuali yang tidak ada pembuangan aliran air sungai nya di akibatkan adanya pembangunan spil-spil di pintu air yang berada di hilir.
Sumardi Nasution meminta Kepada Dr Aripai S Tambunan selaku anggota DPRD Fraksi Partai Gerindra Provinsi Sumatera Utara untuk membuka spil-spil agar aliran air sungai yang meluap ke pemukiman warga desa sei dua hulu kecamatan Simpang Empat agar segera surut.
Sumardi Nasution Kades Sei Dua Hulu mengatakan bahwa ini jalan provinsi lintas ledong dan meminta merealisasikan pembangunan tanggul sepanjang 8 KM yang saat ini terhenti.
Mengenai Anggaran Pemerintah Provinsi Sumatra Utara untuk Desa Sei Dua Apung Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan menjadi atensi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara agar masyarakat bisa menikmati hasil pembangunan yang ada di desa tersebut tutup Arivai S Tambunan Selaku Praksi DPRD Partai Gerindra Provinsi Sumatra Utara. (Joko Setiawan)
