DAERAH  

Bentuk Kecintaan Kepada Rasulullah, MIN 31 Aceh Utara Gelar Maulid Nabi

Keluarga Besar MIN 31 Aceh Utara menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijiriah/2024 di madrasah setempat.

ACEH UTARA – haba RAKYAT | Keluarga Besar MIN 31 Aceh Utara menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Rabu, 2 Oktober 2024 di madrasah setempat. Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini diikuti oleh seluruh warga madrasah. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Aceh Utara, Muspika, para Kepala Madrasah dan dewan guru, unsur Komite Madrasah, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta para tamu undangan lainnya.

Kepala MIN 31 Aceh Utara, Aiyub, S.Ag., MA mengatakan, merayakan maulid Nabi sebagai bentuk rasa kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW dan berusaha untuk meneladaninya.

Nabiullah Muhammad SAW merupakan suri tauladan bagi kita serta satu-satunya Nabi yang dapat memberikan syafaat di yaumil akhir kelak.

“Kita ikuti dan memeriahkannya sebagai bentuk rasa cinta kita, rasa rindu kita kepada nabi Muhammad SAW,” ujarnya.

Peringatan Maulid bukan hanya seremonial, akan tetapi ajakan untuk benar-benar mengenal Rasulullah SAW dan mengaplikasikan akhlak beliau dalam kehidupan sehari-hari.

Kali ini, perayaan Maulid Sang Baginda Nabi SAW diisi dengan lantunan shalawat dari gampong (desa) tetangga Alue Baroh kecamatan Seunuddon, Aceh Utara, kata Aiyub.

“Mereka yang melantunkan shalawat sebagian besar adalah murid dari madrasah kami,” tambahnya.

Selaku pimpinan madrasah, dirinya menyampaikan rasa terimakasih atas kerjasama dewan guru dan pegawai madrasahnya serta segenap panitia yang sangat antusias dan kompak dalam menyambut serta menyukseskan acara ini.

Selain itu, Aiyub mengungkapkan permohonan maaf kepada semua para tamu undangan atas berbagai kekurangan. “Mohon diperbanyak maaf atas segala kekurangan, baik pelayanan, sajian kenduri maupun tempat yang kami sediakan,” ucapnya.

Yang terpenting, kata putra Tangse itu, kita sangat bersyukur dan penuh rasa bahagia, karena pada hari ini, Allah SWT masih memberi kesempatan untuk bisa bertemu dan berdzikir, bershalawat kepada Sang Baginda Rasulullah Nabi Muhammad SAW.

Sementara Idris, S.Pd.I, selaku ketua panitia juga mengutarakan hal senada. Ia menuturkan, pentingnya meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari, bahkan ini momen mempererat ukhuwah islamiyah di antara masyarakat.

“Dengan adanya acara ini semakin mempererat tali silaturahmi antara sesama warga, dan semakin mencintai Rasulullah SAW dengan menjalankan ajaran-ajarannya,” kata Idris kepada haba RAKYAT.

Yoes/hR