DAERAH  

Berantas Hoax, Tgk Anwar Dukung Polda Aceh Dalam Menjaga Kamtibmas

Aceh Timur, haba RAKYAT | Tgk Anwar angota Majelis Taklim Pante Bidari yang juga tokoh masyarakat di Aceh Timur didampingi Rais Azhary mendukung penuh kebijakan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), khususnya jajaran Polda Aceh dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat pasca naik nya harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Saya percaya kepada pimpinan Polri, tentu nya Kapolda Aceh bersama jajaran sudah siap melaksanakan tugas mulia yang diembankan, yaitu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujarnya.

“Saya yakin dan percaya, jika ada para oknum yang melakukan penimbunan BBM bersubsidi pasca naiknya BBM beberapa waktu lalu, pasti akan ditindak tegas oleh Polisi, contoh nya sudah banyak kita liat, selama ini pihak kepolisian memberantas judi online dan menangkap mafia penimbun BBM bersubsidi”, kata Tgk Anwar saat di mintai media ini. Selasa (13/10/2022)

Oleh karena itu, Tgk Anwar mengimabu kepada seluruh masyarakat Aceh untuk tetap menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama.

“Jangan terpengaruh dengan isu isu yang tidak benar atau berita bohong (hoax), mari kita dukung pihak kepolisian khususnya jajaran Polda Aceh. Perlu kita ketahui saat ini pihak kepolisian sedang bekerja keras dan tetap berpegang teguh pada standar presisi serta tetap menjaga nama baik institusi, walau pun saat ini santer terdengar dari pihak tertentu sepertinya memojok instusi Polri, padahal Polri saat ini semakin terbuka dalam melayani informasi publik, kedepan kita harapkan semakin baik,” papar Tgk Anwar.

“Jangan hanya gara gara se ekor ikan yang kena penyakit, lantas tambak nya yang kita bobol, ini sangat keliru, menurut saya,” pungkas Tgk Anwar.

Sementara Rais Azhary aktivis sosial Aceh Timur menyampaikan hal senada, menurut Rais, selama ini sepertinya ada pihak pihak yang ingin mencari sensasi dengan cara mengadu domba antara Polri dan masyarakat.

“Saya berharap kepada masyarakat, jangan mudah percaya pada berita – berita hoax. Karena pihak tertentu sepertinya memanfaatkan situasi, dengan ada kasus kejadian Brigadir J – Sambo yang akhir menyudutkan institusi Polri, dugaan kita tujuannya untuk mengadu – domba.
Ini yang harus kita waspadai bersama demi kenyamanan,” pungkasnya. (Raz)