Muhammad Rajab Harahap berusia 8 tahun, korban tertimpa pohon pinus tumbang asal Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan kini sudah ditangani untuk proses perawatan di salah satu Rumah Sakit di Kota Medan, setelah melalui berbagai proses yang dibantu langsung Bupati Tapsel Dolly Pasaribu. (Foto/ hR/ Rahmat Nduru)
Tapsel, haba RAKYAT
Muhammad Rajab Harahap berusia 8 tahun, korban tertimpa pohon pinus tumbang asal Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan kini sudah ditangani untuk proses perawatan di salah satu Rumah Sakit di Kota Medan.
Direktur RSUD Tapsel, drg Firdaus Batubara, Sabtu (25/5), mengatakan bocah Rajab dibawa untuk dirawat secara intensif ke Medan setelah melalui berbagai proses yang dibantu langsung Bupati Tapsel Dolly Pasaribu.
“Semula status Rajab pasien umum. Tentu biaya perawatan juga mahal. Namun, berkat bantuan atau atensi Pak Bupati, Rajab tInggal menunggu waktu untuk dirawat seiring proses Rajab sebagai pasien BPJS Kesehatan,” kata Firdaus.
Muharram Siregar (35) paman dari Rajab juga tidak menampik apa yang dikatakan Direktur RSUD Tapsel Firdaus. Bahkan dia (Muharram) lanjut, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Dolly Pasaribu.
“Kami pihak keluarga sebelumnya tak bisa membayangkan biaya perobatan dan perawatan. Namun, tak menyangka berkat Pak Bupati anak kami Rajab sudah terproses sebagai pasien BPJS Kesehatan di salah satu rumah sakit di Medan,” ujar Muharram.
Terpisah Bupati Tapsel Dolly Pasaribu mendoakan agar bocah Rajab, yang menderita setelah kejadian sebuah pohon pinus menimpa sebuah rumah didiami para korban pada Selasa (21/5/2024) lalu semoga lekas sembuh setelah mendapatkan perawatan.
Sama halnya harapan pihak keluarga, demikian juga Bupati Dolly yang tidak lupa mendoakan bocah Rajab lekas sembuh dari sakit yang dialami Rajab dan keluarganya.
“Mudah-mudahan Rajab dan orangtuanya lekas sembuh dari luka sakitnya. Selain rasa empati terhadap warga masyarakat. Ini merupakan duka masyarakat Tapsel secara umum,” tutur Bupati.
Sebelumnya, sebuah pohon pinus di Desa Situmba, Kecamatan Sipirok, Tapsel, tumbang dan menimpa sebuah rumah diakibatkan angin kencang, Selasa (21/5). Tiga orang menjadi korban dari balik peristiwa yang terjadi pada malam hari itu.
Di antaranya Erni Sahwani Siregar (26) korban meninggal, suaminya Akhir Harahap (30) mengalami patah tulang kini dirawat di RSUD Sipirok, sedang Muhammad Rajab (8) anak sulung mereka (kritis), dan dibawa ke Kota Medan untuk mendapatkan perawatan intensif di salah satu rumah sakit. (Rahmat Nduru)