Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Lampung Selatan menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek), Pengelolaan BUMDes se-Kabupaten Lampung Selatan, yang berlangsung selama dua hari, 14–15 Juli 2025, dan dipusatkan di Negeri Baru Resort, Kalianda, Lampung Selatan. Foto : Beddi Rizal/haba RAKYAT.
LAMPUNG SELATAN – haba RAKYAT l Dalam upaya memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM) pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Lampung Selatan menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan BUMDes se-Kabupaten Lampung Selatan. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 14–15 Juli 2025, dan dipusatkan di Negeri Baru Resort, Kalianda.
Bimtek ini diikuti oleh para pengelola BUMDes dari empat kecamatan, yaitu Sidomulyo, Sragi, Way Panji, dan Candipuro. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mendorong BUMDes menjadi pilar penggerak ekonomi desa yang mandiri, produktif, dan berkelanjutan.
Ketua pelaksana kegiatan, Rudi Topan, menjelaskan bahwa BUMDes memiliki peran strategis dalam membangun perekonomian desa. Namun, menurutnya, masih banyak tantangan yang dihadapi, terutama dalam aspek manajerial, tata kelola, dan kolaborasi antar-BUMDes.
“Melalui bimtek ini, kami berharap para pengelola BUMDes dapat meningkatkan kualitas manajerial, memahami prinsip tata kelola yang baik, serta menjalin sinergi antar-BUMDes demi menciptakan ekosistem ekonomi desa yang kuat,” ujar Rudi dalam sambutannya.
Hal senada disampaikan Kepala Bidang Kelembagaan Dinas PMD Kabupaten Lampung Selatan, Gusfatriansyah. Ia menekankan pentingnya profesionalisme dan inovasi dalam pengelolaan BUMDes agar mampu bersaing dan beradaptasi dengan dinamika zaman.
“Kami dorong para pengelola untuk terus belajar dan tidak ragu berinovasi. BUMDes harus mampu menjawab kebutuhan masyarakat sekaligus menjadi motor penggerak ekonomi lokal,” tegasnya.
Selain menjadi ajang peningkatan kapasitas, Bimtek ini juga menjadi sarana bertukar pengalaman dan mempererat jaringan antar pengelola BUMDes lintas kecamatan. Dengan semangat kolaborasi dan peningkatan mutu, diharapkan BUMDes di Lampung Selatan semakin maju dan mampu mewujudkan kemandirian ekonomi desa.
BR/hR