DAERAH  

BLUD RSUD Kota Subulussalam Belum Bayarkan Hak–hak Tenaga Kontrak dan ASN

Anggota DPRK Subulussalam Salehati dari Partai Aceh, pasca mogoknya para dokter spesiasil beberapa bulan yang lalu, pihak manajemen BLUD RSUD Kota Subulussalam belum juga menuntaskan pembayaran honor tenaga kontrak dan spesialis, uang jaga malam dan libur khusus, serta uang jasa pelayanan secara tuntas, Kamis 23/11/23.

SUBULUSSALAM – haba RAKYAT | Anggota DPRK Subulussalam Salehati dari Partai Aceh menyayangkan, Pasca mogoknya Para dokter spesiasil beberapa bulan yang lalu, ternyata sampai saat ini pihak manajemen BLUD RSUD Kota Subulussalam belum juga menuntaskan pembayaran honor tenaga kontrak dan spesialis, uang jaga malam dan libur khusus, serta uang jasa pelayanan secara tuntas, Kamis 23/11/23.

Adapun hak-hak tenaga kontrak dan ASN tersebut adalah Uang jaga malam belum di bayarkan selama 1 tahun, termasuk uang jaga khusus Idul Fitri dan Idul Adha, honor tenaga kotrak dan dokter spesialis 5 bulan belum dibayarkan, uang jasa pelayan (JKN) 3 bulan belum dibayarkan.

Miris sekali nasib para tenaga kesehatan BLUD RSUD Kota Subulussalam, hingga menjelang akhir November 2023 dan menjelang akhir masa jabatan Walikota Subulussalam, belum memperoleh hak-haknya secara tepat waktu.

Sementara itu, tenaga mereka dituntut untuk memberikan pelayan yang baik kepada masyarat, bahkan mereka setiap hari bersentuhan dengan berbagai penyakit, termasuk penyakit menular, sementara periuk mereka kosong.

Dampaknya, para honorer dan ASN disana mengeluh dan bertanya-tanya, terkait kejelasan pembayaran hak-hak mereka.

“Coba bayangkan, sudah hampir setahun kami belum ada menerima honor jaga malam disini, baik itu tenaga honorer maupun ASN, itu sangat berharga bagi kami guna menopang ekonomi keluarga kami“, ungkap salah seorang honorer yang tidak ingin dituliskan identitasnya pada Ibu Salehati.

“Jelas kami menuntut dan mengharapkan pembayaran hak-hak kami; berupa pembayaran segera honor jaga malam, honor kontrak, dan jasa pelayanan bagi kami tenaga kontrak dan ASN yang bekerja di BLUD RSUD ini”.

Mendapat laporan dari para tenaga honorer maupun ASN yang ada di BLUD RSUD Kota Subulussalam, anggota DPRK dari Partai Aceh Ibu Salehati sangat menyayangkan sekali, kenapa pihak manajemen BLUD RSUD belum juga membayarkan honor jaga malam mereka, dan juga Idul Fitri, serta Idhul Adha, honor kontrak dan jasa pelayanan.

Ia melanjutkan, seharusnya Rumah Sakit menjadi prioritas bagi Pemerintah Kota Subulussalam, karena ini pelayanan langsung kepada masyarakat dan mendesak, bahkan pelayanan darurat dalam kondisi penyakit tertentu, ujar Salehati.

Anggota DPRK dari Partai Aceh itu mengatakan, “Sepengetahuan saya kata Ibu Salehati, anggarannya sudah ada dianggarkan setahun, tapi mengapa belum juga dibayarkan,” katanya.

Untuk itu saya mendesak kepada saudara Walikota melakukan langkah-langkah yang cepat dan nyata, untuk menyelesaikan pembayaran hak-hak tenaga kontrak dan ASN yang bertugas di BLUD RSUD Kota Subulussalam, agar kepentingan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Kota Subulusalam yang sangat kita cintai ini dapat terpenuhi, pungkas Salehati Anggota DPRK Partai Aceh itu menutup pembicaraannya.

Jasman.