DAERAH  

BPBD Dirikan Posko Pencarian Santri Ponpes Musthafawiyah

Madina, haba RAKYAT | Basarnas dan Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mendirikan Posko gabungan SAR untuk memperoleh informasi peristiwa seorang santri Pondok Pesantren Musthafawiyah Desa Purba baru Kecamatan Lembah Sorik Merapi (LSM) yang hanyut di Aek Singot pada Minggu (22/1/2023).

Posko gabungan SAR ini didirikan selama 7 (tujuh) hari sejak kali pertama di ketahui santri Musthafawiyah Purba baru yang bernama Mursyadil Kamil (20) santri Pondok Pesantren Musthafawiyah kelas 7 asal Desa Pinang sebatang timur Kecamatan Tualang provinsi Riau dinyatakan hanyut terbawa arus Sungai.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mandailing Natal (Madina) Muksin Nasution dalam liris persnya mengatakan pencarian ini memasuki hari ketiga dan kali ini kita telah melibatkan Basarnas, TNI Polri guru Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba baru serta ratusan santri Musthafawiyah.

Untuk hari ketiga ini tim dibagi empat kelompok mulai dari sungai Aek singolot muara Aek singolot hingga Batang gadis menggunakan perahu karet milik Basarnas dan BPBD serta Polri, intinya penyisihan sudah dilakukan mulai dari titik awal Mursyadil hanyut hingga ke sungai Batang gadis wilayah Kecamatan Nagajuang hasilnya nihil, tutur Muksin Nasution. (Udin)