
Sigli,haba RAKYAT I Bank Syariah Indonesia (BSI) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) menyalurkan bantuan untuk mendukung program penanggulangan penyakit menular, khususnya Tuberculosis (TBC), di Kabupaten Pidie.
Bantuan ini diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Cabang (KC) BSI Sigli, Fazli, yang didampingi pejabat KC BSI Sigli, Yusfaizil, dalam bentuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi pasien TBC, yang berlangsung di halaman Kantor BSI Cabang Sigli, Kabupaten Pidie, Jum’at (17/10/2025).

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Pidie, dr. Muhammad Dwi Wijaya, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Evadorista, S.K.M., serta Kabid Kesmas, Ishaq Djafar.
Berdasarkan data Dinkes Pidie per 17 Oktober 2025, tercatat sebanyak 744 kasus TBC yang ternotifikasi di seluruh wilayah kerja puskesmas, termasuk 13 kasus TBC resisten obat.
Angka ini menunjukkan bahwa diperlukan kerja sama lintas sektor untuk memperkuat upaya deteksi, pengobatan, serta dukungan bagi pasien TBC.
BSI berkomitmen membantu pemerintah daerah dalam mempercepat pemulihan pasien TBC serta mendorong keberhasilan program pengendalian penyakit menular di masyarakat.
Bantuan PMT diharapkan dapat meningkatkan status gizi pasien, mempercepat kesembuhan, serta mengurangi angka putus berobat.
Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan, Dinkes Kabupaten Pidie terus melakukan berbagai langkah strategis dalam pengendalian TBC.
Langkah-langkah strategis tersebut meliputi:
- Skrining TBC di pondok pesantren serta lembaga pemasyarakatan/rutan
- Tatalaksana kasus TBC sesuai pedoman nasional
- Pemberian obat Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT)
- Pemantauan pengobatan pada seluruh pasien
- Investigasi kontak serumah pada setiap kasus TBC yang ditemukan
Kadinkes Pidie menyampaikan apresiasi atas kontribusi BSI yang turut mendukung upaya pemerintah dalam mengatasi beban penyakit menular.
“Kami sangat mengapresiasi peran BSI yang telah berpartisipasi dalam program kesehatan masyarakat. Sinergi seperti ini sangat penting untuk memperkuat layanan dan mempercepat pencapaian target eliminasi TBC,” ujar Kadinkes.
Sementara itu, Kepala KC BSI Sigli, Fazli, menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dalam bidang kesehatan dan kemanusiaan.
“BSI berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program sosial yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Dengan adanya kolaborasi antara dunia perbankan, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan program penanggulangan penyakit menular di Pidie dapat berjalan lebih optimal dan memberikan dampak positif yang luas bagi kesehatan masyarakat, menuju eliminasi TBC tahun 2030.
Bantuan ini merupakan salah satu contoh nyata komitmen BSI dalam mendukung program kesehatan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.(AA/hR)
Eksplorasi konten lain dari Media haba RAKYAT
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.