Foto : Pj. Bupati Aceh Tamiang, Drs. Meurah Budiman, SH, MH Saat Menerima Laporan Hasil Pemeriksaan dan Penyampaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian Terhadap LKPD Kabupaten Aceh Tamiang TA. 2022 Yang Diserahkan Oleh Kepala Perwakilan BPK Aceh, Masmudi S,E.,M.Si.,Ak.CA.,CSFA
(Photo/hR/Muharram Syafri).
Aceh Tamiang, haba RAKYAT | Alhamdulillah, Kabupaten Aceh Tamiang kembali mendapatkan WTP. Tentu ini berkat komitmen, sinergitas dan kolaborasi semua pihak yang terlibat untuk pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel.
Hal senada disampaikan, Pj. Bupati Aceh Tamiang, Drs. Meurah Budiman, SH, MH, bersama Wakil Ketua DPRK, M. Nur, saat menerima penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan dan pemberian opini WTP terhadap LKPD Kabupaten Aceh Tamiang TA. 2022, di Kantor BPK, Banda Aceh, pada Kamis (9/3/2023).
Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang kembali mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK. Ini merupakan capaian opini ke sembilan bagi Bumi Muda Sedia.
Lebih lanjut, Meurah menyampaikan apresiasi kepada BPK yang telah melakukan audit dan memberikan pendapat profesionalnya atas kinerja pengelolaan keuangan Pemkab Aceh Tamiang TA. 2022.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPRK, M. Nur, menuturkan, pihaknya akan mencermati LHP atas LKPD TA. 2022 sesuai tugas dan fungsi lembaga legislatif tersebut.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BPK Aceh, Masmudi S,E.,M.Si.,Ak.CA.,CSFA, dalam sambutannya, mengapresiasi Pemkab Aceh Tamiang yang berhasil mempertahankan opini WTP untuk kali ke sembilan ini.
Namun demikian, Masmudi mengatakan Pemkab Aceh Tamiang mesti terus mempertahankan kinerja pengelolaan keuangan daerah supaya kinerjanya semakin membaik.
“Kami berkomitmen mendukung penyelenggaraan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel,” pungkasnya.
Tampak ikut mendampingi Pj. Bupati Meurah saat menerima penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan dan pemberian opini WTP terhadap LKPD Kabupaten Aceh Tamiang TA. 2022, Kepala BPKD, Yusriati, Inspektur Pembantu I pada Inspektorat Kabupaten, Hendra Purnama Putra, Kabag Prokopim, Azwanil Fakhri dan Kabid Akuntansi pada BPKD, Lia Agustina. (MS)
