DAERAH  

Bunda PAUD Kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan Resmi Dikukuhkan, Zita Anjani: Jadilah Teladan, Bukan Sekadar Simbol

Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan, Zita Anjani, saat mengukuhkan Bunda PAUD Kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan, dalam acara Lokakarya Bunda PAUD Tahun 2025 yang berlangsung di Aula Rajabasa, Kantor Bupati Lampung Selatan. Foto : Wiji Lastini/haba RAKYAT.

LAMPUNG SELATAN – haba RAKYAT | Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan, Zita Anjani, secara resmi mengukuhkan Bunda PAUD Kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan dalam acara Lokakarya Bunda PAUD Tahun 2025 yang berlangsung di Aula Rajabasa, Kantor Bupati Lampung Selatan, Selasa (23/9/2025).

Momentum tersebut juga dirangkaikan dengan pemberian insentif kepada tenaga pendidik PAUD. Masing-masing guru honorer TK Negeri menerima Rp400 ribu, sementara guru honorer PAUD mendapat Rp300 ribu.

Dalam berbagai hal, Zita Anjani menekankan bahwa jabatan Bunda PAUD bukan sekadar simbol atau selempang yang dikenakan, melainkan sebuah amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

“Paling penting adalah kita memberikan contoh terbaik bagi ibu-ibu di Kabupaten Lampung Selatan. Contoh itu lebih penting dari kata-kata atau pencitraan,” ujar Zita.

Ia juga mengajak seluruh Bunda PAUD Kecamatan yang baru dilantik agar menjadi teladan di wilayah masing-masing. Menurutnya, keteladanan dan keikhlasan dalam pengelolaan program akan membawa kemajuan bagi daerah.

“Saya yakin masyarakat Lampung Selatan adalah pekerja keras dengan hati yang baik. Semua anggaran yang ada harus dikembalikan ke masyarakat. Jika kita mengelola dengan niat yang ikhlas, kabupaten ini pasti bisa maju,” tambahnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan, Darmawan, menekankan pentingnya peran PAUD dalam mencetak sumber daya manusia unggul sejak dini. Dengan lebih dari 706 lembaga PAUD yang tersebar di Lampung Selatan, ia optimistis generasi cerdas dan berdaya saing dapat lahir dari daerah tersebut.

“HIMPAUDI telah menjadi rumah besar yang berkontribusi menciptakan anak-anak yang cerdas dan kreatif. Usia 0–6 tahun adalah periode krusial pembentukan moral dan kecerdasan anak. Di sini peran HIMPAUDI sangat penting,” ungkapnya.

Darmawan juga menekankan bahwa lokakarya ini menjadi bukti komitmen Pemkab Lampung Selatan untuk meningkatkan kapasitas para Bunda PAUD.

Ia berharap para penggerak pendidikan anak usia dini mampu mengembangkan inovasi pembelajaran serta menyiapkan generasi emas menghadapi bonus demografi.

Kegiatan ini juga dihadiri Ketua TP PKK Lampung Selatan, Reni Apriyani, Ketua Dharma Wanita Persatuan Lampung Selatan, Ratna Yanuana Supriyanto, serta Ketua HIMPAUDI Lampung Selatan, Dyah Atik Citra Rukmini.

Wil/hR


Eksplorasi konten lain dari Media haba RAKYAT

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Eksplorasi konten lain dari Media haba RAKYAT

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca