Sigli,haba RAKYAT I Bunda PAUD Kabupaten Pidie, Hj. Rohana Sarjani, S.TP., secara resmi meluncurkan program KOMPAS PAUD (Kolaborasi Multipihak untuk Peningkatan Angka Partisipasi Sekolah Jenjang PAUD), bertempat Gampong Leun Tanjong, Kecamatan Padang Tiji, Jumat (15/08/2025).
Program ini merupakan bagian dari program uji coba yang diinisiasi oleh Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Aceh dalam mendukung Gerakan Wajib Belajar 13 Tahun.
Dalam sambutannya, Hj. Rohana Sarjani, yang didampingi Ketua Pokja Bunda PAUD Pidie, Heryadi, M.Pd., menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program KOMPAS PAUD di Pidie, serta mengungkapkan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan BPMP Aceh kepada Pidie sebagai salah satu lokasi pelaksanaan awal program ini.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif KOMPAS PAUD BPMP Aceh dan mendukung implementasi sepenuhnya untuk kita laksanakan di 23 Kecamatan Se-Kabupaten Pidie. Terima kasih kepada BPMP Aceh yang telah memilih Kabupaten Pidie sebagai daerah uji coba pelaksanaan Program KOMPAS ini”, ujar Hj. Rohana Sarjani.
“Kami siap berkolaborasi untuk terlaksananya Program Wajib Belajar 13 Tahun agar semua anak- anak Pidie wajib mendapatkan Pendidikan 1 tahun di PAUD. Melalui program ini juga kami berharap terciptanya Layanan PAUD Bermutu dan PAUD ramah Anak di seluruh wilayah Kabupaten Pidie,” imbuhnya.
Kepala BPMP Aceh, Dr. Muhammad Anis, S.Si., M.Si., menyampaikan rasa syukur atas suksesnya pelaksanaan launching KOMPAS PAUD di Kabupaten Pidie.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mengatasi tantangan rendahnya angka partisipasi sekolah di jenjang PAUD.
Program KOMPAS PAUD merupakan Program Prioritas BPMP Aceh, yang bertujuan untuk meningkatkan Angka Partisipasi Sekolah (APS) jenjang PAUD di Aceh, khususnya di Kabupaten Pidie.
Yaitu melalui kolaborasi multipihak yang melibatkan BPMP, Bunda PAUD Pidie dan Pokja-nya. Dinas terkait, Dunia usaha, Posyandu, dan elemen masyarakat lainnya.
Fokus utama program ini adalah membangun kesadaran kolektif masyarakat tentang pentingnya layanan PAUD yang merata dan berkualitas.
Sedangkan strategi yang digunakan meliputi: integrasi layanan edukatif dengan posyandu, pelibatan dunia usaha dan Corporate Social Responsibility (CSR), serta advokasi dan kampanye kesadaran melalui KOMPAS PAUD.
Upaya ini merupakan bagian dari gerakan besar menuju Wajib Belajar 13 Tahun, dimulai dari usia dini.
Sebagai bagian dari kegiatan launching, Bunda PAUD juga menyerahkan bantuan alat tulis dan perlengkapan belajar (ATK) kepada anak-anak balita di Gampong Leun Tanjong, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pembelajaran anak sejak usia dini.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pidie, H. Yusmadi Kasem, S.Pd., M.Pd., Kadis Perpustakaan dan Arsip, Turno Junaidi, S.K.M., M.K.M., Kepala DP3AKB, Nurhanisa, S.IP., M.M., perwakilan BAS, perwakilan DPMG, dari Puskesmas setempat, Tokoh Masyarakat, Kader Posyandu, serta unsur dunia usaha lainnya.
Melalui peluncuran KOMPAS PAUD ini, diharapkan akan terbangun sistem kolaborasi yang kuat dan berkelanjutan demi peningkatan mutu dan pemerataan Layanan PAUD Bermutu di seluruh wilayah Kabupaten Pidie.(AA/hR)
