DAERAH  

Bundes Desa Tanjung Gading, Panen Terong Yang Ke-18 Kali

Bundes Tanjung Gading Permai tanam Dua Ribu Lima Ratus Batang Terong, selain terong bundes juga menanam nilam sebanyak 16 ribu batang, dan 20 Kg bibit jagung, di Desa Tanjung Gading, Lampung Selatan. Foto : Beddi Rizal/haba RAKYAT.

LAMPUNG SELATAN – haba RAKYAT l dalam rangka mensukseskan program ketahanan pangan, Bundes Tanjung Gading Permai tanam Dua Ribu Lima Ratus Batang Terong, selain terong bundes juga menanam Nilam sebanyak 16 ribu batang dan 20 Kg bibit jagung.

Hal itu diungkapkan Ketua Bumdes M. Supri Yunus selah kegiatan peninjauan lokasi tanaman Nilam serta menghadiri panen raya terong yang dilakukan Camat Rajabasa Lamsel, Firdaus, SE. MM. di Desa Tanjung Gading, Sabtu (27/09/2025).

M. Supri mengungkapkan, Dilahan seluas seperempat haktare Bumdes Tanjung Gading Permai menanam terong dan dilahan satu haktare menanam jagung,” untuk terong ini kita sudah panen yang ke 18 kali dan untuk Nilam serta jagung kita belum panen,” Ungkapnya.

“Dan Bumdes juga rencananya akan menanam cabe,” Imbuhnya

M, Supri berharap dengan adanya program ketahanan pangan dapat meningkatkan perekonomian ataupun kesejahteraan masyarakat dan ada masukan untuk pendapatan asli desa (PAD),” Ya sementara itu dulu yang kita pikirkan, upah para pekerja dan balik modal dulu, dengan adanya ketahanan pangan ini masyarakat bisa bekerja disini,” Hatapnya.

Ia menerangkan dari hasil panen terong sebanyak 18 kali sudah menghasilkan kurang lebih empat ton terong

Ungkapan serupa juga dikatakan Kepala desa (Kades) Ali Nurdin, S. Si, Dikatakannya, 20% dana ketahanan pangan dari Dana Desa (DD) telah digelontorkan kepada Bumdes didesanya,” Bumdes yang mengelola ketahanan pangan tersebut,” Katanya.

Dalam ungkapanya Kades Ali Nurdin menyampaikan keluhan terkait pemasaran dari hasil panen terong maupun Nilam yang dikelola oleh Bumdes,” Pemasaran dan harga yang kurang memadai ini salah satu kendala kita,” Ungkapnya.

“Kalau jagung itu memang sudah ada pemasaran standar harganya,” Lanjut Kades Ali Nurdin.

Terkait keluhan itupun Kades Ali Nurdin berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan dibawah kepemimpinan bupati Radityo Egi Pratama untuk membantu permasalahan pemasaran dan harga dari hasil tanaman yang dikelola oleh Bumdes.

“Tak hanya pembimbingan dan pembinaan, Kalau mau hasil dari Ketahanan pangan yang dikelola Bumdes baik, yah kita perlu adanya pemasaran dan harga yang menguntungkan, kalau untuk tanamannya sudah menghasilkan dengan baik,” Harap Kades Ali Nurdin.

“Sementara inikan hasil dari Bumdes baru memikirkan kesejahteraan masyarakat, kalau untuk PAD nanti hitungannya setalah satu tahun ada berapa yang dihasilkan dari Bumdes tersebut,” Ujarnya

Sementara itu, Camat Rajabasa Firdaus mengatakan, Bumdes diwilayahnya mengelola ketahanan pangan berpariasi ada bidang peternakan dan perkebunan serta pertanian,” Seluruh Bumdes telah mengelola program ketahanan panganya dengan baik,”

“Ada konsuekinsinya jika ketahan pangan tidak dilaksanakan apa lagi sampai nihil, nanti inspektorat yang memeriksa pada saat pelaporan pelaksanaan, sejauh ini di wilayah kita (Rajabasa -Red) Bumdes melaksanakan dengan baik,” tuturnya.

Diakhir penyampaian, Camat Firdaus berharap Pemdes dan Bumdes dapat berkolaborasi untuk mensukseskan program ketahanan pangan dan program Bupati Lampung Selatan yakni Agro Edu Wisata.

Diketahui, Panen raya terong dihadiri, Camat Rajabasa Firdaus, SE. MM Sugeng Kasi Ekobang Kecamatan Rajabasadan, Purwatina Pendamping desa (PD) Rajabasa, Kades Tanjung Gading, Ali Nurdin, S. Si bersama seluruh pengurus Bumdes setempat.

BR/hR


Eksplorasi konten lain dari Media haba RAKYAT

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Eksplorasi konten lain dari Media haba RAKYAT

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca