Bupati Aceh Selatan, H. Mirwan, melantik sejumlah pejabat esalon II dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan, digelar di Rumoh Agam Tapaktuan Aceh Selatan. Foto : Khaifi/haba RAKYAT.
TAPAKTUAN – haba RAKYAT | Bupati Aceh Selatan, H. Mirwan, melantik sejumlah pejabat dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan pada acara resmi yang digelar di Rumoh Agam Tapaktuan Senin, 29/09/2025.
Pelantikan tersebut dilakukan sebagai upaya penyegaran birokrasi dan penataan struktur organisasi guna meningkatkan kinerja pemerintahan daerah. Para pejabat yang dilantik terdiri dari pejabat Pimpinan Tinggi Pratama 3 orang, Pejabat Administrator 6 orang, Pejabat Pengawas serta Pejabat Fungsional 20 orang di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan, yang diharapkan mampu menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab.
Dalam sambutannya, Bupati H. Mirwan menegaskan bahwa pelantikan pejabat bukanlah sekadar pergantian posisi, melainkan langkah untuk memperkuat pelayanan publik serta memastikan roda pemerintahan berjalan lebih efektif dan profesional.
Ada beberapa pesan penting yang disampaikan Bupati Mirwan:
Pertama, Jadilah pemimpin yang melayani.
jabatan bukanlah untuk dihormati, melainkan untuk mengabdi. layanilah masyarakat dengan tulus, hadirkan kebijakan yang berpihak kepada rakyat, dan permudah urusan mereka.
Kedua, Tegakkan integritas dan disiplin.
jadilah teladan bagi bawahan. seorang pemimpin yang jujur, disiplin, dan berintegritas akan melahirkan aparatur yang patuh dan bekerja sungguh-sungguh.
Ketiga, Perkuat koordinasi dan kerja sama.
tidak ada pejabat yang bisa bekerja sendiri. bangunlah komunikasi yang baik lintas sektor, karena keberhasilan pembangunan hanya bisa dicapai dengan sinergi dan kebersamaan.
Keempat, Dorong inovasi dan kreativitas.
masyarakat menuntut pelayanan yang lebih cepat, efektif, dan efisien. karena itu, jangan terpaku pada pola lama, tetapi hadirkan terobosan baru yang membawa manfaat langsung bagi rakyat.
Kelima, Laksanakan amanah dengan adil dan bijaksana. Sebagaimana perintah allah, keadilan adalah fondasi utama dalam kepemimpinan. jangan sekali-kali membuat kebijakan yang merugikan masyarakat atau hanya menguntungkan segelintir pihak.
“Ingatlah, jabatan adalah titipan sementara. ia akan berakhir. yang akan dikenang bukanlah seberapa tinggi jabatan kita, melainkan seberapa besar manfaat yang kita berikan bagi masyarakat dan daerah kita”, pungkas Mirwan.
Via/hR
Eksplorasi konten lain dari Media haba RAKYAT
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.