DAERAH  

Bupati Aceh Tamiang, Mursil : Sektor UMKM Adalah Motor Pembangunan Ekonomi Aceh Tamiang

Kepala Kantor Bea Cukai Langsa Sulaiman Ketika Menyerahkan Cendramata Kepada
Bupati Aceh Tamiang Mursil, SH, M.Kn Saat Pembukaan Sosialisasi UMKM Week 2022 (Photo/hR/Muharram Syafri).

Aceh Tamiang, haba RAKYAT | Berbicara UMKM, Aceh Tamiang sebenarnya sudah memiliki sejumlah produk inovatif yang berstandar ekspor. Ada songket tenun motif khas daerah, ada teh daun kelor, dan beberapa lainnya.

Hal senada disampaikan, Bupati Aceh Tamiang Mursil, SH, M.Kn Ketika membuka Sosialisasi UMKM Week 2022, di aula Setdakab, Rabu (22/6/2022).

Beliau menambahkan, Sektor UMKM ini motor pembangunan ekonomi daerah. Kita mesti fokus di sini. UMKM ini terbukti bertahan di segala badai. Krismon 1998, dan di masa pandemi dua tahun kemarin, sektor ini masih kuat berdiri.

“Aceh Tamiang di era pemerintahannya serius membangun sektor UMKM. Hal tersebut, terangnya karena Aceh Tamiang bukan daerah industri, jadi salah satu strategi utama pengembangan ekonomi masyarakat melalui sektor UMKM,” sebutnya.

Lebih lanjut Bupati Mursil mengapresiasi Kantor Bea Cukai Langsa yang menginisiasi Sosialisasi UMKM Week 2022. Melalui kegiatan tersebut ia berharap pelaku UMKM mampu mengembangkan usahanya ke arah yang lebih baik.

Pada kesempatan yang sama, Kepala kantor bea cukai langsa Sulaiman mengatakan, bea cukai selain sebagai institusi kepabeanan juga memiliki fungsi sebagai Industrial Assistance. Dalam fungsi tersebut, Sulaiman mengatakan, Kantor Bea Cukai berkewajiban melindungi industri dalam negeri dari masuknya barang-barang ilegal; membantu peningkatan daya saing industri dalam negeri; dan mendukung peningkatan daya saing produk ekspor.

“Selain industrial assistance, Bea Cukai juga bertindak sebagai Trade Facilitator yang bertugas salah satunya menekan ekonomi berbiaya tinggi. Berbekal dua fungsi itulah, ia melanjutkan, pihaknya menggelar kegiatan bagi pelaku UMKM tersebut,” jelasnya.

“Terlebih di era pandemi, terjadi perlambatan ekonomi, Bu Menkeu memerintahkan kami untuk mendorong pergerakan ekonomi lokal melalui penguatan sektor UMKM,” tambah Sulaiman.

Kegiatan yang berlangsung selama sehari ini diikuti puluhan pelaku UMKM dalam Kabupaten Aceh Tamiang. Tampak hadir Kepala KPPN Langsa, Insulinda Tarigan, sejumlah Kepala SKPK, dan para tamu undangan lainnya. (MS)