Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky, S.Hi., M.Si saat membuka acara temu ramah menyambut Kapolres Aceh Timur yang baru, AKBP Irwan Kurniadi, SIK. Kegiatan yang berlangsung di Aula Serbaguna Setdakab Aceh Timur, pada Senin malam 21/4/2024. Foto : SARA/haba RAKYAT.
ACEH TIMUR – haba RAKYAT l Pemerintah Kabupaten Aceh Timur menggelar acara temu ramah menyambut Kapolres Aceh Timur yang baru, AKBP Irwan Kurniadi, SIK, pada Senin malam 21/4/2024.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Serbaguna Setdakab Aceh Timur dihadiri oleh unsur Forkopimda, para kepala OPD, serta tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Kapolres menyampaikan rasa terima kasih dan kegembiraannya atas penempatan tugas di Kabupaten Aceh Timur. Ia mengatakan bahwa Aceh Timur memang sudah menjadi tujuan yang diinginkannya sejak bertugas di Polda Aceh.
Entah kenapa, ini memang sudah menjadi keinginan saya, meski kita tahu bahwa ada dinamika organisasi yang harus dijalani, kata Kapolres.
Ia juga menyampaikan kesiapan untuk bersinergi dengan jajaran Forkopimda Aceh Timur dalam menjaga keamanan dan menjaga ketertiban di wilayah hukum Polres Aceh Timur.
“Semoga kita diberi semua kesehatan dan kelancaran dalam bertugas,” ujar Irwan Kurniadi.
Kesempatan itu juga, Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky, S.Hi, M.Si menerangkan kondisi geografis dan demografi Kabupaten Aceh Timur yang terdiri atas 24 Kecamatan, dengan jumlah penduduk mencapai 500.000 jiwa orang.
Al-Farlaky juga mengamati keberagaman etnis yang ada di Aceh Timur, termasuk keberadaan masyarakat suku Gayo di Kecamatan Lokop dan Simpang Jernih.
Lanjutnya, “Wilayah kami sangat luas, bahkan untuk menuju Kecamatan Simpang Jernih secara geografis harus melewati Kuala Simpang atau Aceh Tamiang. Di sisi lain, wilayah kami juga bertepatan langsung dengan Panton Labu di Kecamatan Madat,” terang Bupati.
Bupati Al-Farlaky juga menyinggung potensi sumber daya alam yang melimpah, mulai dari sektor perkebunan, pertanian, hingga perikanan.
Namun, beliau juga mengakui adanya keterbatasan anggaran, apalagi pemerintah daerah saat ini dituntut untuk melakukan efisiensi anggaran hingga mencapai sebesar Rp.101 miliar.
“Kami membagi wilayah menjadi 3 (tiga) zona yaitu : tengah, timur, dan barat. Semoga dengan segala keterbatasan yang ada, kami tetap dapat memberikan yang terbaik untuk masyarakat Aceh Timur,” ungkapnya.
Mengakhiri acara ini, Bupati Aceh Timur Al-Farlaky meminta dukungan Kapolres dalam mewujudkan pembangunan daerah ke depan.
Dalam hal ini, “Kami atas nama pemerintah daerah Aceh Timur berharap bisa berkolaborasi dan saling mendukung dalam proses pembangunan Aceh Timur ke depan, termasuk mendukung visi dan misi kami selama (5) lima tahun mendatang,” pungkas Al-Farlaky.
SARA/hR