Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al Farlaky S.HI, M.Si., bersama Wakil Bupati, T. Zainal Abidin, S.Pd., MH, saat mengikuti kegiatan Retret Kepala Daerah yang digelar di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Foto : Sara/haba RAKYAT.
SUMEDANG – haba RAKYAT l Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al Farlaky S.HI, M.Si., bersama Wakil Bupati, T. Zainal Abidin, S.Pd., MH, mengikuti kegiatan Retret Kepala Daerah yang digelar di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Minggu 22 Juni 2025.
Kegiatan tersebut di inisiasi oleh Kementerian Dalam Negeri RI dalam rangka penguatan kapasitas kepala daerah hasil Pilkada 2024.
Merujuk dari surat edaran Kementerian Dalam Negeri bernomor 200.5/3065/SJ terkait panduan kepemimpinan bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah tahun 2025 gelombang ke II.
Informasi yang dihimpun Bupati dan wakil Bupati Aceh Timur akan menginap di barak praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, selama pelaksanaan Retret pada 22-26 Juni 2025 mendatang.
Adapun fasilitas barak yang disediakan untuk peserta organisasi di IPDN Jatinangor bersifat sederhana, tanpa pendingin udara atau kipas angin. Hal ini disesuaikan dengan kondisi iklim setempat yang cenderung sejuk dan nyaman.
Bupati Aceh Timur dan Wakil Bupati merupakan bagian dari peserta Retret gelombang II ini yang diikuti dari 87 Kepala Daerah seluruh Indonesia, yang terdiri dari Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Wali Kota, dan Wakil Wali kota.
Secara terpisah, Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al Farlaky menyambut baik pelaksanaan Retret ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat strategis untuk memperkuat kapasitas Kepala Daerah dalam menghadapi tantangan Pemerintahan untuk 5 (lima) tahun ke mendatang, katanya.
Ia juga “Mengapresiasi Kemendagri dan IPDN yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Ini menjadi momentum penting untuk menyamakan persepsi antara Pemerintah Daerah dan Pusat dalam pelaksanaan program pembangunan Pemerintah ini” sebut Bupati Al Farlaky disela sela kegiatan tersebut.
Al Farlaky menilai kemunduran ini menjadi ruang refleksi, dan sekaligus memperkuat sinergi antar kepala daerah dalam mengelola Pemerintahan secara efektif dan berintegritas.
Ia juga “Berkomitmen untuk membawa hasil Retret ini sebagai bekal dalam mempercepat pembangunan di Aceh Timur nantinya, yang akan berpihak kepada masyarakat, biar masyarakat yang menyimpulkan,” pungkasnya.
Retret-retret gelombang kedua ini diselenggarakan di Jatinangor Sumedang Jawa Barat ini berlangsung selama 3 (tiga) hari kedepan, mulai dari tanggal 22 hingga 26 Juni 2025. Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur bersama para Kepala Daerah lainnya, bakal dibekali berbagai materi kepemimpinan, tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, serta konsolidasi visi pembangunan daerah dan nasional nantinya.
Ril/Sara/hR