Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Gus Irawan Pasaribu saat menghadiri rapat panitia dan penyusunan kegiatan Hari Jadi ke-75 Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2025 di Aula Sarasi, Lantai III, Kantor Bupati Tapsel, Jalan Prof. Lafran Pane, Sipirok. Foto : Rahmat Nduru/haba RAKYAT.
TAPANULI SELATAN – haba RAKYAT l Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Gus Irawan Pasaribu menghadiri rapat panitia dan penyusunan kegiatan Hari Jadi ke-75 Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2025 di Aula Sarasi, Lantai III, Kantor Bupati Tapsel, Jalan Prof. Lafran Pane, Sipirok, pada Selasa (21/10/2025).
Dalam arahannya, Gus Irawan menegaskan bahwa peringatan Hari Jadi kali ini mengusung tema “Sinergi Dalihan Natolu untuk Tapsel Bangkit”, yang mencerminkan semangat kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat untuk membangkitkan kembali potensi daerah di berbagai sektor.
“Ulang tahun Tapanuli Selatan harus menjadi momentum untuk menggairahkan semangat ASN dan masyarakat kita. Karena itu, tagline yang kita angkat adalah Sinergi Dalihan Natolu untuk Tapsel Bangkit. Nanti juga akan kita launching logo resmi Hari Jadi yang mengandung makna kebersamaan,” kata Bupati Gus Irawan.
Ia menjelaskan bahwa filosofi Dalihan Natolu dipilih sebagai dasar tema karena menjadi akar budaya masyarakat Tapanuli Selatan yang menanamkan nilai gotong royong dan saling menghormati.
“Kalau kita patuh pada adat Dalihan Natolu, tidak ada persoalan yang tidak bisa diatasi. Nilai ini yang ingin kita hidupkan kembali sebagai kekuatan moral dan sosial masyarakat Tapanuli Selatan,” ujarnya.
Bupati juga menegaskan, pelaksanaan Hari Jadi ke-75 tahun ini akan digelar secara sederhana namun bermakna, dengan mengedepankan efisiensi dan partisipasi masyarakat.
“Peringatan ini bukan pesta ASN Tapsel, melainkan pesta rakyat. ASN hanya sebagai penyelenggara, sementara masyarakatlah yang menikmatinya,” tegasnya.
Dorong Ekonomi Lokal dan Digitalisasi Transaksi
Dalam rapat tersebut, Gus Irawan turut menekankan pentingnya pengamanan selama acara oleh Satpol PP, penataan parkir, serta keterlibatan pedagang lokal dalam area foodcourt. Ia juga meminta agar seluruh transaksi selama kegiatan menggunakan QRIS guna mendorong sistem non-tunai dan memperkuat ekonomi lokal.
Ran/hR
Eksplorasi konten lain dari Media haba RAKYAT
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
