DAERAH  

Bupati Tapanuli Selatan H. Gus Irawan Pasaribu Tinjau Bendungan Irigasi Desa Pargarutan Dolok dan Desa Pargarutan Julu Kecamatan Angkola Timur Tapanuli Selatan

Bupati Tapanuli Selatan H. Gus Irawan Pasaribu SE,. Ak,. MM,. CA saat meninjauan bendungan dan irigasi di Desa Pargarutan Dolok dan Pargarutan Julu ini, untuk memastikan kondisi nyata kerusakan. Foto : Rahmat Nduru/haba RAKYAT.

TAPANULI SELATAN – haba RAKYAT l Bupati Tapanuli Selatan H. Gus Irawan Pasaribu SE,. Ak,. MM,. CA harus naik trail dan jalan kaki menuju bendung irigasi sungai Batang Kumal yang telah lama hancur di Kecamatan Angkola Timur, Kamis (7/3/2025).

Peninjauan bendung dan irigasi di Desa Pargarutan Dolok dan Pargarutan Julu ini, untuk memastikan kondisi nyata kerusakan. Sehingga bisa membuat langkah penanganan secepatnya.

Kata Gus Irawan, irigasi sawah menjadi salah satu prioritas program pembangunan ke depan. Karena sangat strategis menjaga ketahanan pangan dan mewujudkan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.

Bupati Tapsel Naik Trail, Tinjau Bendung Irigasi Rusak
Amin, 47, warga Angkola Timur, menyambut baik langkah Bupati Tapsel yang langsung turun ke lapangan meninjau bendung dan irigasi.

Apalagi salah satu irigasi yang ditinjau adalah bendungan Batang Kumal, yang sudah lama rusak dan menjadi keluhan bagi warga petani di wilayah itu.

Bupati Tapsel Naik Trail, Tinjau Bendung Irigasi Rusak
“Selama ini walau rusak, masih kami padakan. Tetapi dua bulan terakhir rusakannya makin parah dan tak bisa lagi mengalirkan air ke persawahan,” terangnya.

Hal serupa disampaikan Agus, 49. Menurutnya, kehadiran orang nomor 1 di Tapsel ini adalah bagian dari menyahuti janji kampanye terhadap warga.

Bupati Tapsel Naik Trail, Tinjau Bendung Irigasi Rusak
Dimana saat kampanye Pilkada, pasangan Gus Irawan dan Jafar Syahbuddin (Bagusi) lewat Mangalap Pagomos Aspirasi (Mangopi) telah mencatat keluhan warga terkait bendung dan irigasi rusak tersebut.

“Tentu kehadiran Bupati menjadi angin segar terhadap perbaikan bendung dan irigasi ini. Sehingga persawahan warga tidak terancam,” kata Agus.

Rahmat Nduru/hR