Madina, haba RAKYAT | Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Muhammad Jak’far Sukhairi Nasution, Ibu Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution, bersama Ketua DPRDK Mandailing Natal (Madina) Erwin Ependi Lubis SH,. membesuk puluhan para korban yang diduga menghirup gas beracun dari PT. SMGP di Rumah Sakit Umum Daerah Panyabungan dan Rumah Sakit Permata Madina, Selasa (27/9/2022).
Pantauan awak media ini Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Muhammad Jak’far Sukhairi Nasution, bersama Ibu Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution dan Ketua DPRDK Mandailing Natal (Madina) Erwin Ependi Lubis SH,. pejabat lainnya telah menjalin komunikasi dengan korban yang dinyatakan telah mendapatkan penanganan dari tim medis pada 2 (dua) rumah sakit tersebut.
Sesuai data sementara yang dihimpun awak media di lapangan sekira pukul 21.00 Wib, korban yang dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Panyabungan (RSUD) dan Rumah Sakit Permata Madina sebanyak 71 (tujuh puluh satu) orang.
Ruang UGD RSUD Panyabungan tidak mampu lagi menampung korban yang terus berdatangan sehingga didirikan denda untuk menampung korban yang terus berdatangan.
H. Muhammad Jak’far Sukhairi Nasution dalam arahannya mengatakan untuk mengantisipasi pertambahan korban “kita sudah perintahkan BPBD Mandailing Natal (Madina) memasang tenda darurat di bagas Godang Desa Purba Baru dengan tujuan untuk memudahkan pelayanan terhadap korban,” Ujar Sukhairi.
Khusus untuk Perusahaan PT SMGP, untuk serius bertanggung jawab atas insiden yang terjadi saat ini meskipun Pemerintah Daerah Mandailing Natal belum menerima konfirmasi dari pihak perusahaan PT. SMGP tersebut, dan saat ini kita fokus penanganan warga dulu, Sebutnya Sukhairi. (SAWALUDDIN)