Sigli, haba RAKYAT | Tiga kebakaran secara terpisah, pada Rabu (10/08/2022), Karhutla di Muara Tiga, Pohon Besar di Mutiara, dan Tumpukan Kayu di Kota Sigli.
Kalak BPBD Pidie, Muhammad Rabiul, S.T., M.T., melalui Kabid Kesiapsiagaan dan Damkar, Ns. Syahrial, S.Kep., M.K.M., kepada awak media, Rabu (10/08/2022) malam menyampaikan, tiga kebakaran terpisah, pada hari yang sama sudah ditangani Damkar, BPBD Pidie.
“Kebakaran Karhutla, dimana lokasi titik hotspot terdeteksi pada aplikasi lancang kuning di perbukitan Gle Blang Lupak, Gampong Papeun, Muara Tiga, sekira pukul 13.45 wib”, sebut Kabid.
Bersama Personel Polsek Muara Tiga, sekira pukul 16.15 wib, setelah 1 unit armada damkar diturunkan ke lokasi, kebakaran tersebut bisa ditanggulangi, jelasnya,
“Pada kejadian ini tidak ada korban jiwa, api berhasil dipadamkan oleh personel Damkar bersama Polsek setempat. Diduga, pembakaran untuk membuka lahan baru sebagai penyebabnya, namun masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian”, ungkap Ns. Syahrial.
Kebakaran juga terjadi di Gampong Pante Teungoh, Kota Sigli, tumpukan sampah kayu -kayuan terbakar. Kejadian ini sekira pukul 20.00 wib.
“Api diduga berasal dari sisa pembakaran sampah dan merembes ketempat itu. Karena berdekatan dengan pemukiman warga, segera saja 1 unit Damkar kita kerahkan. Sekira pukul 21.00 wib, api bisa dipadamkan, tanpa korban jiwa”, terang Kabid.
Pada hari yang sama, kata Kabid, kebakaran sebatang pohon ukuran besar, sekira pukul 20.00 wib, terjadi di Gampong Mee Panyang, Mutiara, sedangkan penyebab kebakaran pohon tanpa pemilik itu belum diketahui.
“Sekira pukul 21.00 wib, Personel kita dengan menggunakan 1 unit armada damkar, berhasil memadamkan api. Tingkat kebakaran 70 persen, tidak menimbulkan korban jiwa dalam peristiwa ini”, tutup Ns. Syahrial. (AA/hR)
