
Sigli,haba RAKYAT I Upaya penanggulangan pasca bencana banjir bandang di Kabupaten Pidie Jaya (Pijay) terus dikebut. Dandim 0102/Pidie, Letkol Inf Abdul Hadi S.Sos., bersama Wakil Gubernur Aceh Fadlullah, S.E., serta Bupati Pijay, H. Sibral Malasyi, MA, S.Sos., M.E., turun langsung meninjau proses normalisasi sungai di Desa Dayah Husen, Kecamatan Meurah Dua, Selasa (09/12/2025)
Dalam kesempatan itu, Dandim 0102/Pidie Letkol Inf Abdul Hadi, menegaskan, bahwa normalisasi sungai menjadi langkah krusial untuk memulihkan kondisi pasca bencana.
“Normalisasi pasca banjir ini sangat penting untuk mengembalikan fungsi sungai. Dengan melakukan pengerukan sedimentasi, membersihkan sampah dan material banjir, memperdalam serta memperlebar alur sungai, hingga memperkuat tepian sungai. Semua ini agar aliran air lebih lancar, kapasitas tampung meningkat,dan fungsi sungai normal kembali,” ujarnya.

Pantauan di lapangan menunjukkan aliran sungai di Desa Dayah Husen masih dipenuhi tumpukan sampah, kayu, serta puing rumah warga yang terbawa arus banjir.
Kondisi ini membuat fungsi sungai tidak berjalan dan berpotensi menimbulkan bencana lanjutan jika tidak segera ditangani.
Pemerintah daerah bersama TNI, perangkat desa, dan sejumlah pihak terkait bergerak cepat untuk mempercepat pemulihan. Delapan unit ekskavator dikerahkan untuk memaksimalkan proses pembersihan dan pengerukan di sejumlah titik kritis.
Lebih lanjut, Dandim 0102/Pidie menyampaikan bahwa langkah percepatan ini dilakukan demi keselamatan masyarakat dan pemulihan aktivitas sosial-ekonomi warga.

“Kami berharap seluruh proses dapat dikerjakan dengan cepat dan tepat. Sungai harus kembali berfungsi normal agar masyarakat bisa kembali beraktivitas tanpa rasa khawatir,” ungkapnya.
Dengan percepatan normalisasi ini, diharapkan risiko banjir susulan dapat diminimalisir dan aktivitas warga terdampak dapat segera pulih kembali.(AA/hR)
Eksplorasi konten lain dari Media haba RAKYAT
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.







