Komandan Korem (Danrem) 011 Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran mengikuti zoom meeting bersama Kepala Staf Angkatan Darat ,Jendral TNI Maruli Simanjuntak Msc di Dayah Futuhul Mu’arif Al-Aziziyah Gampong Seuriget , Kecamatan Langsa Barat, Selasa 30 Juli 2024.
hR/Ist
LANGSA – haba RAKYAT | Komandan Korem (Danrem) 011 Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran mengikuti zoom meeting bersama Kepala Staf Angkatan Darat ,Jendral TNI Maruli Simanjuntak Msc di Dayah Futuhul Mu’arif Al-Aziziyah Gampong Seuriget , Kecamatan Langsa Barat, Selasa 30 Juli 2024.
Zoom meeting yang terhubung secara nasional langsung dari Kupang NTT ini dalam rangka peresmian 2664 titik air bersih sumur bor diseluruh wilayah Indonesia ,renovasi rumah tidak layak huni (RLTH) milik warga, peletakan batu pertama pembangunan RLTH, penanaman jagung serta panen bawang merah di Kupang.
Turut mendampingi Danrem dalam zoom ini, Dandim 0104 Aceh Timur, Letkol Inf Tri Purwanto, Pasiter Kapten Inf Hariono, Danramil Langsa Barat Kapten Inf Sukamto, Pimpinan Dayah Futuhul Mu’arif Al-Aziziyah ,Tgk Murdani Muhammad, Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Pemko Langsa,SaId Hanafiah SKM., M.Kes, Pj Geuchik Seuriget Eddyanto SST ,Tuha Peut Gampong dan undangan lainnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Warga santri Dayah Futuhul Mu’arif Al-Aziziyah di Gampong Seuriget dan Simpang Lhee, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, kini bisa menikmati air bersih.
Setelah Kodim Aceh Timur membangun dua titik sumur bor air bersih bantuan Danrem Lilawangsa dalam program TNI-AD Manunggal Air membantu kesulitan masyarakat.
Komandan Korem (Danrem) Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran mengatakan, krisis air bersih masih menjadi perhatian khusus di negeri ini. Terlebih pada dayah dan Pondok Pesantren (Ponpes) di Provinsi Aceh yang minim memenuhi kebutuhan akses air bersih. Salah satunya Dayah Futuhul Mu’arif Al-Aziziyah yang masih kesulitan untuk mendapatkan akses air bersih.
Air bersih ini merupakan realisasi dari program TNI-AD yang berkomitmen akan terus berupaya membantu kesulitan masyarakat. Kehidupan tanpa air bersih itu tidak terbayangkan.
Terlebih kelangkahan air dalam kehidupan dan aktivitas sehari-hari berpengaruh kepada kesehatan dan kenyamanan sanitasi para santri yang sedang belajar menempuh pendidikan agama di Dayah dan Ponpes.
“Mereka ramai, mungkin selama ini menggunakan air yang ada, termasuk menampung air hujan,” ujar Danrem,” beberapa hari lalu.
Program KSAD
Dikatakan Danrem, inisiatif pembangunan sumur bor dalam menyediaan air bersih tak hanya berguna di kalangan santri. Namun diharapkan juga bermanfaat bagi masyarakat sekitar dayah dan ponpes, untuk mengembangkan ekonomi dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan.
“Pembangunan sumur bor ini melanjutkan implementasi program KSAD, yakni program utama TNI-AD manunggal dalam mengentaskan masalah kebutuhan akan air bersih bagi warga santri dayah dan masyarakat, karena air bersih menjadi kebutuhan dasar dalam kehidupan.
Dandim Aceh Timur, Letkol Inf Tri Purwanto mengatakan, pembangunan sumur bor ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap dengan adanya sumur bor ini, kebutuhan air bersih di Dayah Futuhul Mu’arif Al-Aziziyah dapat terpenuhi dan memberikan manfaat yang besar bagi santri dan masyarakat sekitar,” harapnya.
Sebagaiamana diketahui, Dayah Futuhul Mu’arif Al-Aziziyah dipimpin Tgk Murdani Muhammad. Dayah tersebut berada dalam wilayah Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, tepatnya di Dua Gampong, yakni Seuriget dan Simpang Lhee.
Red/Edd/hR