DAERAH  

Defisit Teratasi Jika Pemda Bener Meriah Faham Potensi Damar

Bener Meriah – haba RAKYAT | Anggota DPRK Bener Meriah, Edi Zulkifli dari Partai Nanggroe Aceh (PNA), mendesak pemerintah daerah agar serius mengelola sumber daya alam, khususnya pohon damar, yang dinilainya selama ini dibiarkan tanpa pengelolaan maksimal.

Padahal, damar menyimpan potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus memperkuat Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Edi menjelaskan, damar merupakan komoditas yang bernilai ekonomi tinggi karena getahnya dapat disadap hingga puluhan tahun.

Namun kenyataan di lapangan, banyak pohon damar di wilayah Pintu Rime Gayo, Uber-Uber, Mesidah, hingga Buni Telong justru ditebang dan dialihfungsikan menjadi lahan yang tidak produktif.

“Kalau saja pemerintah sejak dulu memberi edukasi kepada masyarakat agar tidak menebang pohon damar, hasil getahnya bisa dikelola secara berkelanjutan. Selain meningkatkan pendapatan rakyat, pemerintah daerah juga bisa memperoleh retribusi dan pajak tambahan. Dengan begitu, seharusnya defisit dapat tertutupi,” ujar Edi, Minggu (13/9/2025).

Ia mencontohkan, jika terdapat 1.000 pohon damar dan tiap pohon menghasilkan 1 kilogram getah per bulan, hasilnya sudah cukup signifikan untuk ditampung BUMD dan dikelola bersama masyarakat.

Menurutnya, hal itu bisa memberi manfaat ganda: ekonomi rakyat terangkat, PAD daerah pun meningkat. Namun hingga kini, kata Edi, Pemda terkesan membiarkan potensi itu begitu saja.

“Kita menyayangkan sikap Pemda yang seolah lepas tangan. Padahal, dengan perencanaan yang tepat, damar bisa dijadikan komoditas unggulan Bener Meriah dan menjadi ikon ekonomi daerah,” tegasnya.

Edi menekankan, Pemda Bener Meriah harus segera mengambil langkah nyata agar damar tidak hanya menjadi cerita yang terabaikan.

“Jika potensi sebesar ini tidak segera dikelola, maka kerugian bukan hanya bagi daerah, tetapi juga bagi generasi mendatang. Pemda harus hadir dan memberikan solusi, bukan sekadar diam,” tutupnya. (Rel)

#Berita ini sudah diralat terhadap kesalahan penyebutan nama Partai, dengan demikian berita telah diperbaiki. Salam Redaksi


Eksplorasi konten lain dari Media haba RAKYAT

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Eksplorasi konten lain dari Media haba RAKYAT

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca