Kunjungan Tim Dekopinda Tapsel (Dewan Koperasi Indonesia Daerah Tapanuli Selatan) DPD Rampas Setia 08 Tapsel dan DPC FORMADES TAPSEL turun ke Desa Doloksordang Julu, menjadi Mediator Penyelesaian Sengketa Masyarakat dengan Koperasi Danau Maresabut Sipirok, Tapanuli Selatan. Foto : Rahmat Nduru/haba RAKYAT.
SIPIROK, TAPANULI SELATAN – haba RAKYAT l Di balik tawa kunjungan Tim Dekopinda Tapsel (Dewan Koperasi Indonesia Daerah Tapanuli Selatan) DPD Rampas Setia 08 Tapsel dan DPC FORMADES TAPSEL Turun ke desa Doloksordang Julu, pada 4 Juni 2025, ada diam yang menggantung. Sebab rasanya perjalanan ini, menghapus peluh dan mengelus dada.
Ya… Wajarlah sedemikian karena sebagian besar jalanan yang dilalui menuju desa ini rusak parah. Untungnya kami mengendarai mobil Taft yang tidak memperdulikan beratnya Medan sehingga akhirnya sampai di tujuan dengan selamat ke Desa Doloksordang Julu, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan.
Asal mula kata Dolaksordang Julu berasal dari bahasa Batak Angkola yaitu Dolok artinya gunung/bukit dengan pemandangan yang indah, Sordang artinya lebat dan Julu artinya di sebelah hulu. Sehingga arti dari kata Doloksordang Julu adalah desa yang terletak di sebelah hulu.
Disini terdapat gunung dengan pemandangan yang indah serta hutan yang ditumbuhi berbagai macam jenis kayu dan juga hutan Pinusnya yang lebat.
Desa ini merupakan gabungan dari 3 kampung yaitu Hasahatan Dolok, Janjilobi, dan Liang. Jarak antara desa Doloksordang Julu ke lbukota kecamatan 20 Km dengan panjang desa 2 Km. Berada pada ketinggian 1.168 m dari permukaan laut pada koordinat 0103750.8 LU dan 09902130.2 BT.
Penduduk disini mayoritas beragama islam. Mata pencaharian masyarakat Desa ini adalah berkebun dan bertani dengan komoditi padi, karet, kopi, juga getah Pinus.
Sekarang dipimpin oleh Kepala desa Bapak Nasaruddin Siregar yang menjabat selama 2 periode. Banyak kemajuan di berbagai bidang pembangunan desa semasa jabatannya. Dia piawai membantu menyelesaikan semua permasalahan yang muncul di desanya.
Berkat kerjasama Pak Kades Doloksordang Julu (Nasaruddin Siregar) bersama masyarakat yang didampingi Dekopinda Tapsel (Mustakim Pulungan dan Irwan Alimuddin Batubara), DPC Formades Tapsel (Lauddin Siregar dan Mora Siregar), dan Lembaga DPDRampas setia 08 Tapsel (Erijon Damanik dan Purba Ritonga) permasalahan Koperasi Danau Marsabut sebagai perpanjangan tangan PT. Inhutani yang mengelola getah pinus dengan masyarakat juga bisa diselesaikan secara azas kekeluargaan pada hari itu juga.
“Alhamdulillah… Dengan adanya kehadiran Dekopinda Tapanuli Selatan permasalahan Koperasi dengan masyarakat Doloksordang Julu tiada.” ucap Pengurus Koperasi Danau Marsabut, Bang Ronny Siregar dengan gembira.
Rahmat Nduru/hR
