
Sigli,haba RAKYAT I Tim Pembinaan Desa Kerajinan, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh melakukan kunjungan dan pembinaan ke Desa Kerajinan sulaman benang emas di Gampong Pante Aree, Kecamatan Delima, Kabupaten Pidie, Rabu (14/10/2025).
Kehadiran tim Dekranasda Aceh yang dipimpin Ny. Asmawati, disambut oleh Wakil Ketua Dekranasda Kabupaten Pidie, Ny. Mona Rizki Arisanti, S.Pd., dan didampingi Ketua Harian, Cut Afrianidar, S.H., M.Si., beserta Pengurus Dekranasda Kabupaten Pidie lainnya.
Dalam sambutannya, Ny. Mona Rizki Arisanti, yang juga istri Wakil Bupati Pidie tersebut menyampaikan rasa terima kasih kepada Tim Dekranasda Aceh yang telah hadir sekaligus melakukan pembinaan langsung.
“Kehadiran ibu-ibu sangat berarti untuk memberikan pencerahan kepada para perajin terkait inovasi dan kurasi produk,” kata Ny. Mona Rizki Arisanti.
Beliau berharap kegiatan pembinaan ini dapat terus berjalan sebagai bentuk pendampingan Dekranasda Provinsi kepada para perajin lokal di wilayah Aceh.
Wakil Ketua Dekranasda Pidie juga meminta kepada para perajin agar dapat memanfaatkan pertemuan ini untuk mendapatkan arahan, masukan, dan pembinaan, agar produk yang dihasilkan bisa memiliki kualitas yang baik dan dapat meningkatkan nilai jual.
Sementara itu, Ny. Asmawati dari tim Dekranasda Aceh menyampaikan, bahwa kehadiran mereka ke Pidie ingin menyaksikan sekaligus mendengarkan kendala-kendala yang dihadapi para perajin dalam pengembangan produknya.
Setelah melihat produk sulaman benang emas yang dihasilkan oleh perajin, beliau menyampaikan beberapa catatan dan masukan bagaimana selera pasar dalam memilih produk kerajinan.
“Produk kerajinan itu harus benar- benar dikurasi, terutama dari sisi kerapian produk, karena ini menjadi nilai jual yang tinggi,” ungkap Ny. Asmawati.
Selanjutnya, Ny. Aya Sophiana dari Dekranasda Aceh, menambahkan, bahwa tugas Dekranasda itu membantu pemerintah untuk mencari dan menggali potensi- potensi kerajinan yang ada di daerah wilayahnya untuk dapat dikembangkan.
“Pengurus Dekranasda harus proaktif untuk mencari potensi kerajinan yang masih tersembunyi di pelosok-pelosok desa,” ujarnya.
Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi dengan para perajin. Perajin sangat bahagia mendapatkan pencerahan beserta ilmu dari pengurus Dekranasda Aceh.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para perajin dapat meningkatkan kualitas produk dan meningkatkan nilai jual, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.(AA/hR)
Eksplorasi konten lain dari Media haba RAKYAT
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.