
Sigli,haba RAKYAT I Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Pidie kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas dan inovasi produk kerajinan lokal.
Dari tanggal 24 sampai 26 November 2025, Dekranasda Pidie mengadakan Pelatihan Kerajinan Kupiah Riman yang diikuti oleh para perajin dari Gampong Dayah Adan, Kecamatan Mutiara Timur.

Pengembangan Kerajinan Berbahan Dasar serat pohon aren ini sendiri merupakan kerajinan khas dari Gampong Dayah Adan Kec. Mutiara Timur
Kegiatan pelatihan ini dibuka oleh Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Pidie, Cut Afrianidar, S.H., M.Si, yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Dekranasda Kabupaten Pidie, dan bertindak mewakili Ketua Dekranasda Pidie, Ny. Hj. Rohana Sarjani, S.TP.
Dalam sambutan dan arahannya, Cut Afrianidar menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bukti keseriusan pemerintah daerah dalam membina para perajin sehingga produk yang dihasilkan benar-benar memiliki kualitas dan inovasi produk yang baik.
“Pelatihan ini sangat penting bagi para perajin karena dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mereka dalam mengembangkan produk kerajinan yang inovatif dan berkualitas,” ujar Cut Afrianidar, senin (24/11/2025).
Ia menambahkan, bahwa Gampong Dayah Adan merupakan salah satu Gampong yang terpilih menjadi Desa Binaan Dekranasda Kabupaten Pidie Tahun 2025.
“Saya berharap peserta pelatihan dapat mengikuti semua rangkaian kegiatan yang dilakukan agar mendapatkan tambahan ilmu, pengetahuan dan pengalaman dari para instruktur sekaligus dapat juga mengkolaborasikan pengalaman yang telah mereka miliki selama ini dengan seksama dan serius sampai dengan selesai,” ujar Ny. Hj.Rohana Sarjani, dalam pesan yang disampaikan oleh Cut Afrianidar.

Cut Afrianidar juga menekankan pentingnya inovasi dan perhatian terhadap trend pasar dalam pengembangan produk Kupiah Riman. “Para perajin harus selalu berinovasi dalam pengembangan produk Kupiah Riman beserta turunannya, dan memperhatikan trend pasar sehingga produknya bisa laku di pasaran,” harapnya.
Kegiatan pelatihan ini turut dihadiri oleh Pengurus Dekranasda Kabupaten Pidie, termasuk Kabid Koperasi dan Usaha Mikro Mahyurita, S.Pd.I., dan Kabid Perindustrian, Nanda Novianda, S.E.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para perajin Kupiah Riman di Kabupaten Pidie dapat meningkatkan kualitas dan inovasi produk mereka, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka, maupun masyarakat lokal.(AA/hR).
Eksplorasi konten lain dari Media haba RAKYAT
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.







