Aceh Utara, haba RAKYAT | Didampingi Asisten Administrasi Umum, Drs. M. Adamy, M.Pd dan Kabag Humas Hamdani, S.Ag, M.Sos, Penjabat Bupati Aceh Utara Azwardi, AP, M.Si menerima dan menyambut langsung kehadiran para tokoh dari berbagai unsur dan Muspika Lhoksukon, di ruang kerjanya pada Rabu (31/08).
Dalam suasana silaturahmi yang penuh keakraban, para tokoh Lhoksukon bersama Muspika berdialog langsung dengan orang nomor satu di Aceh Utara, menyampaikan dan membahas berbagai persoalan terhadap kemajuan dan perkembangan kota Lhoksukon.
Aspirasi masyarakat ibukota Kabupaten Aceh Utara disampaikan oleh Tgk. Samsul secara lisan dan tulisan dengan tujuan untuk pembenahan kota, dimulai dari penertiban, kebersihan dan keindahan serta bebas dari ancaman banjir yang terjadi setiap akhir tahun. Selain itu, rencana pembangunan jalan pasar terpadu, saluran pembuangan dan penataan taman.
Dangkalnya sungai-sungai di Lhoksukon dan Cot Girek, juga menjadi sebuah masalah ketika musim penghujan tiba.
Pj Bupati Azwardi menyampaikan apresiasi kepada para tokoh, baik tokoh ulama, tokoh pemuda maupun tokoh masyarakat serta cendikiawan yang telah meluangkan waktu untuk bersilaturrahmi.
“Kami pihak pemerintah sangat berterima kasih dan mengapresiasi Teungku-teungku dan bapak-bapak yang telah datang menyampaikan aspirasi masyarakat dan pandangan-pandangan yang bertujuan untuk kemajuan ibukota Aceh Utara yang kita cintai ini,” ujar Azwardi.
Ia menambahkan, selaku pihak pemerintah menyambut baik semua yang telah disampaikan secara langsung guna menampung aspirasi atau persoalan yang ada dalam masyarakat.
“Semua penyampaian ini sesegera mungkin kita mencari solusinya, dan pada prinsipnya Pemerintah Daerah mendukung sejumlah keinginan masyarakat,” kata Azwardi.
Dikatakannya, selama ini juga sedang menggalakkan kembali semangat gotong royong untuk kemuslihatan umat, seperti yang telah dilakukan awal Agustus lalu.
“Saya mohon doa serta dukungan dari semua pihak supaya apa yang kita cita-citakan dapat tercapai,” harapnya.
Dirinya merencanakan akan membangun tugu di depan terminal Lhoksukon yang penataannya sesuai dengan kearifan lokal, agar tertata dan terlihat lebih indah.
Pj Bupati juga mengajak untuk mencari solusi penanganan banjir sehingga tidak berdampak pada peningkatan angka kemiskinan pasca banjir tahunan. “Ini penting, bahkan kami telah membahas di tingkat provinsi baru-baru ini, bagaimana DPRA juga harus fokus memikirkan tentang upaya pencegahan banjir,” ungkap Azwardi.
Sementara itu, mewakili tokoh yang hadir Abati Samsul berharap, supaya apa yang telah disampaikannya, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan hendaknya dapat dipertimbangkan
Masyarakat merasa terusik jika Lhoksukon dicap sebagai daerah banjir setiap tahunnya, yang seakan-akan tidak ada solusinya lagi. “Kami yakin, melalui tangan dingin Bapak Pj Bupati, insya Allah akan ada solusinya bagaimana mengatasi permasalahan yang ada ini,” kata Abati Samsul.
Dalam kesempatan itu, Tgk. H. Nurdin atas nama masyarakat Lhoksukon mengucapkan terimakasih atas penyambutan Pj. Bupati Aceh Utara. “Terimakasih dan bahagianya kami hari ini, usulan kami diterima, dan kami turut mendoakan agar berjalan sesuai keinginan masyarakat,” harap Ketua Tazkiratul Ummah Aceh Utara.
Turut hadir mewakili masyarakat Lhoksukon Tgk. Jamaludin Ismail (Walidi) Imam Besar Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon, Tgk. H. Nurdin Usman Ketua TU Aceh Utara, Abati Samsul Bahri, S.HI Pimpinan Dayah, Anggota DPRK Aceh Utara Drs. H. Azalifuazi, juga H. Saifuddin (tokoh masyarakat), Ibnu Sabil (tokoh pemuda), Iskandar (pengusaha), dr. Rahmad Umri dan Kapten Inf Saifullah (cendekiawan), serta turut didampingi Camat Lhoksukon Hanifza Putra dan Danramil 08 Lhoksukon, Lettu Mustafa. (Yoes/hR)
