DAERAH  

Didampingi Ass II dan Kepala Bappeda, Plt Sekda Membuka Acara Orientasi Penyusunan RPD Pidie 2025

Sigli,haba RAKYAT |
Plt Sekda Pidie, Drs. Samsul Azhar, didampingi oleh Asisten II Setdakab, Ir. H. Tarmizi, dan Kepala Bappeda Pidie, H. Isnaini Ibrahim, S.T., M.Si., membuka acara Orientasi Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pidie tahun 2025, Jum’at (15/12/2023).

Kegiatan yang berlangsung selama satu hari tersebut bertempat di Aula Bappeda, dan diikuti oleh para pejabat yang membidangi program pada masing-masing SKPK di lingkungan Pemkab Pidie.

Dalam sambutan dan arahannya, Plt Sekda mengatakan, bahwa sesuai amanat Permendagri No. 86 tahun 2017 tentang tatacara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, tatacara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.

Serta tatacara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, disebutkan pada pasal 74 dinyatakan bahwa Penyusunan Rancangan Awal RKPD dimulai pada minggu pertama bulan Desember 2 (dua) tahun sebelum tahun rencana
Berdasarkan Undang undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

Dimana pada pasal 5 ayat (3) menyatakan bahwa RKPD merupakan penjabaran dari RPJM Daerah dan mengacu pada RKP, memuat rancangan kerangka ekonomi Daerah, prioritas pembangunan Daerah, rencana kerja, dan pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

Kegiatan yang kita laksanakan pada hari ini merupakan bagian dari rangkaian aktivitas perencanaan tahunan.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya strategis dan penting dalam rangka sinkronisasi, harmonisasi dan penyamaan persepsi perencanaan pembangunan daerah untuk pencapaian target target yang telah kita rencanakan bersama dalam dokumen perencanaan Pembangunan daerah.

Pelaksanaan rapat orientasi pada hari ini agar tetap berpedoman pada tujuan dan sasaran Pemkab Pidie yang telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten Pidie Tahun 2023-2026.

Rancangan program, kegiatan dan sub kegiatan prioritas SKPK Tahun 2025 yang akan dihasilkan dalam forum ini, sudah tentu harus sejalan dengan tujuan dan sasaran tersebut.

Sebagaimana kita maklumi bersama, dengan keterbatasan kemampuan keuangan daerah, kita semua dapat menyikapi permasalahan ini dengan menyusun rencana kerja SKPK yang lebih komprehensif dengan memanfaatkan anggaran yang tersedia secara optimal, efisien dan efektif.

SKPK dituntut untuk cermat dalam alokasi dan penggunaan anggaran agar benar benar dapat dimanfaatkan sesuai dengan prioritas yang tepat menurut kondisi, potensi dan kebutuhan daerah.

Selain itu, SKPK harus memiliki inovasi dalam menggali dan memanfaatkan segala potensi sumber pembiayaan, baik melalui APBN, APBA, APBK, maupun swasta dan masyarakat, demikian disampaikan Plt Sekda dalam sambutan dan arahannya.

Sebelumnya, Kepala Bappeda Pidie, selaku Ketua Panitia Kegiatan, dalam laporannya menyampaikan, bahwa forum ini pada hakekatnya dilaksanakan dalam rangka untuk penyamaan persepsi, optimalisasi, sinergitas, konsistensi dan sinkronisasi kebijakan, tujuan, sasaran, prioritas program, kegiatan dan sub kegiatan pembangunan Kabupaten Pidie sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing masing SKPK.

Forum ini direncanakan dilaksanakan 1 hari, yang dibagi dalam beberapa sesi, dimana pada sesi awal diisi dengan acara pembukaan yang didalamnya meliputi sambutan, arahan dan bimbingan dari Plt Sekda Pidie, sesi kedua presentasi Kepala Bappeda Kabupaten Pidie dan Penjelasan Teknis Perencanaan, dan pada sesi terakhir tanya jawab serta sumbang pemikiran dari seluruh stakeholders.

Jumlah peserta yang diundang mencapai 58 orang, yang diantaranya terdiri dari para para Pejabat yang membidangi program di masing masing SKPK.

“Akhirnya terimakasih yang sebesar besarnya disampaikan kepada seluruh anggota panitia yang telah bekerja maksimal juga kepada pihak pihak lain yang telah berperan aktif dalam memberikan berbagai kontribusi positif sehingga terwujudnya acara ini”, H. Isnaini Ibrahim, menutup laporannya.(AA/hR)