Foto : Didampingi Kadistan M Jafar dan Kabag Prokopim Imam Munandar, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto S STP MM photo bersama Petani saat
menyambangi lahan petani bawang merah sekaligus melakukan panen di Gampong Saney, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, Sabtu (16/12/2023). (Foto/Prokopim Setdakab Aceh Besar).
Aceh Besar, haba RAKYAT | Didampingi Kadistan M Jafar dan Kabag Prokopim Imam Munandar, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto S STP MM, menyambangi lahan petani bawang merah sekaligus melakukan panen bawang di Gampong Saney, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, Sabtu (16/12/2023)
Dalam kesempatan meninjau lahan bawang milik warga seluas lima hektar itu, Iswanto menyemangati para petani yang sangat senang, aktifitas mereka ditinjau langsung oleh Pj Bupati Muhammad Iswanto. Tampak para petani berdialog lepas dengan figur nomor satu Aceh Besar itu.
Pada kesempatan tersebut Pj Bupati Aceh Besar yang didampingi Kadistan M Jafar dan Kabag Prokopim Imam Munandar secara terbuka mengapresiasi usaha diversifikasi tanaman yang dilakukan oleh kelompok tani bawang Kreasi Baru di Saney. Ini juga bagian dari upaya ketahanan pangan dan maksimalisasi penggunaan lahan, selain produk yang dihasilkan juga sangat berkualitas.
“Usaha ini pantas untuk dicontoh kelompok tani lain, terutama untuk meningkatkan pendapatan serta penggunaan lahan secara efektif dan intensive,” tutur Iswanto seraya mengakui kualitas bawang yang dihasilkan di lahan berkarang ini sangat bagus dengan warna yang cerah.
Pj bupati juga mengharapkan dengan keuletan petani di Gampong Saney dapat mendongkrak produksi bawang merah maupun kebutuhan pangan lainnya di Kabupaten Aceh Besar, khususnya, maupun nasional yang sejalan arah pembangunan pemerintah saat ini.
Selain itu, Iswanto menuturkan komitmen Pemerintah Aceh Besar akan terus mendampingi petani, agar tercapai kemandirian untuk memproduksi pangan.
Dalam kesempatan tersebut, kadis Pertanian M Jafar juga ikut mengapresiasi petani bawang di Gampong Saney yang menurutnya tidak pernah mengecewakan.
“Hampir setahun sampai tiga atau empat kali kita mengunjungi petani disini, tapi hasilnya selalu membanggakan. Sehingga Kelompok Tani Kreasi Baru ini, pantas jadi contoh dalam menanam bawang merah,” katanya. (Ril)