DAERAH  

Dihadiri Ribuan Pendukung Nanang Antoni Gelar Apel Deklarasi Tolak Money Politk

Nanang ermanto saat memimpin langsung Apel Deklarasi Tolak Politik Uang Pilkada Lampung Selatan di Lapangan Desa Way Galih. Foto : Wiji Lastini/haba RAKYAT.

LAMPUNG SELATAN – haba RAKYAT | Paslon Bupati dan wakil Bupati nomor urut 1 H.Nanang Ermanto – Antoni imam ” Tolak dan Tangkap” Pelaku Politik Uang pada Pilkada 2024

Hal tersebut dikatakan oleh Nanang ermanto Ketika memimpin langsung Apel Deklarasi Tolak Politik Uang Pilkada Lampung Selatan di lapangan desa way galih, pada Sabtu (23/11/20024).

Diikuti oleh ribuan para pendukungnya dari berbagai elemen Ormas,LSM, PP, Satgas, Relawan dan para tokoh masyarakat serta partai koalisi dan sayap partai.

Nanang ermanto Dalam orasinya menegaskan bahwa Upacara deklarasi tolak politik uang pada Pilkada Lampung Selatan tahun 2024 ini adalah sejarah dan baru pertama di gelar oleh Nanang Ermanto di kabupaten Lampung Selatan ini.

Kegiatan hari ini menjadi catatan sejarah bagi Lampung Selatan dan menjadi semangat Nanang Antoni untuk mampu memenangkan pilkada pada tanggal 27 November yang tinggal beberapa hari lagi,

”Mari jaga wilayah kita masing masing jangan sampai ada oknum oknum yang akan melakukan politik uang yang akan menciderai demokrasi bersih di Lampung Selatan, ” Tangkap dan laporkan ke pihak berwajib kalau ada yang menemukan money politik”, tegasnya.

Nanang juga mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat di Lampung Selatan untuk bersama sama menciptakan pilkada yang damai dan sejuk, saya yakin masyarakat Lampung Selatan sudah cerdas dan tidak akan menggadaikan harga diri hanya untuk kepentingan sesaat.

Mari..kami mengajak pada tanggal 27 November datang ke TPS untuk mencoblos nomor 1 Nanang Antoni.Pungkasnya.

Kegiatan di tutup dengan Bershalawat bersama dengan shalawat Jibril yang menggema yang membuat seketika suasana menjadi Haru dan tidak sedikit dari peserta Apel yang tampak menahan air mata serta semakin menambah semangat dan keyakinan untuk kemenangan Paslon Nanang Antoni.

Wiji Lastini /hR