DAERAH  

Dinas PMD Sosialisasikan Perbup Lamsel Nomor 36 Tahun 2024

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Lampung Selatan, mengelar acara Sosialisasi Peraturan Bupati (Perbup) Lampung Selatan nomor 36 Tahun 2024 tentang Penyusunan, Pelaksanaan dan Pelaporan Anggaran Pendapatan Belanja Desa Tahun 2025, di gelar di Aula Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan. Foto : Beddi Rizal/haba RAKYAT.

LAMPUNG SELATAN – haba RAKYAT | Gelar acara Sosialisasi Peraturan Bupati (Perbup) Lampung Selatan nomor 36 Tahun 2024 tentang Penyusunan, Pelaksanaan dan Pelaporan Anggaran Pendapatan Belanja Desa Tahun 2025.

Acara tersebut di gelar di Aula Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) yang digelar langsung oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Lampung Selatan, Untuk Klaster Hari pertama di hadiri tiga (3) Kecamatan, yaitu Kecamatan Penengahan, Kecamatan Kalianda, Kecamatan Rajabasa.

Dinas PMD setempat pada tahun ini menggandeng stakeholder terkait, yakni Dinas Lingkup Pertanian termasuk Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHBUN), Dinas Peternakan, Dinas Perikanan, serta Dinas Ketahanan Pangan selain Tenaga Ahli Pendamping Desa.

Menyikapi dalam rangka mewujudkan Astacita Presiden Republik Indonesia ke 8 Bapak H.Prabowo Subianto, terwujudnya Swasembada Pangan 2027 mendatang.

Kendati demikian, Kepala Dinas PMD Lampung Selatan Erdiansyah, S.H.,M.M, menyampaikan dalam sambutan acara tersebut juga dihimbau agar Desa menyiapkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) sebagai Suplayer Makanan Bergizi Gratis (MBG). Sehingga ia pun berharap dengan Berkolaborasi, Dana Ketahanan Pangan, minimal 20% agar dapat lebih ter arah.

“Ya, dalam Perbup nomor 36 tahun 2024 ini, maka PMD akan membantu mewujudkan swasembada pangan ,karena sesuai permendes No 2 Tahun 2024 yang dijabarkan dalam perbup ini, dan Dinas PMD menggandeng Dinas lingkup dari sektor Pertanian, sehingga Desa Dapat langsung berkonsultasi terkait ketahanan pangan pada ahlinya, dan dapat bersama sama mengawal Ketahanan pangan sampai tingkat Desa, mulai dari pemilihan bibit, tatacara Penanaman tersebut, kita juga sudah menyiapkan Desa desa percontohan untuk Produk unggulan misal Desa Unggulan Padi, unggulan Jagung, Desa Unggulan ternak, Desa unggulan perikanan, Unggulan Horti seperti Cabai dan seterusnya.

Lanjut Erdi, “Dengan demikian. Kita juga dalam rangka mewujudkan Astacita Presiden Republik Indonesia bapak Prabowo Subianto, agar segera terwujudnya Swasembada Pangan 2027″.

“Dan dalam rangka menyikapi BUMDES sebagai Suplayer makan bergizi gratis, oleh sebab itu diharapkan dengan Berkolaborasi dana ketahanan pangan, minimal 20% itu agar dapat lebih bisa terarah,” terangnya di podium sambutan.

BR/hR