DAERAH  

Dinsos Aceh Bersama Dinsos Pidie Gelar Sosialisasi Program FCU

Sigli,haba RAKYAT I
Guna pencapaian kesejahteraaan masyarakat secara terpadu mulai tingkat gampong, Dinas Sosial (Dinsos) Aceh bersama Dinsos Pidie, Selasa (18/11/2025), bertempat di Aula BKKBN Pidie, menggelar Sosialisasi Program Famili Care Unit (FCU).

Pada kegiatan yang dihadiri oleh pejabat Dinsos Aceh tersebut, Plt. Kadinsos Pidie, Muhammad Husin Yahya, S.Ag., memaparkan tentang Program Family Care Unit (FCU).

Mengawali pemaparannya, ia mengungkapkan tentang latar belakang FCU, dimana program ini merupakan unit pelayanan kesejahteraan sosial terpadu yang dibentuk di tingkat desa atau kelurahan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan keluarga.

Fokus utama FCU adalah pada penguatan fungsi keluarga dan pencegahan masalah sosial. Dukungan lintas sektor menjadi faktor penting keberhasilan FCU.

Adapun Tujuan Pelaksanaan Program FCU, sebut Plt. Kadinsos, adalah untuk:

  • Meningkatkan kapasitas keluarga dalam menghadapi tantangan sosial
  • Mencegah munculnya kasus kekerasan, penelantaran, dan kerentanan sosial
  • Membangun jejaring dukungan antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga terkait

Sedangkan Fungsi Keluarga pada kegiatan ini, katanya lagi, yaitu:

  1. Fungsi Agama: Keluarga menjadi tempat anggota belajar dan menjalankan nilai-nilai keagamaan.
  2. Fungsi Cinta Kasih: Keluarga memberi rasa aman, kasih sayang, perhatian, dan dukungan emosional.
  3. Fungsi Reproduksi: Keluarga berperan dalam melahirkan dan membesarkan keturunan, termasuk mengatur jarak kelahiran dan menjaga kesehatan reproduksi.
  4. Fungsi Ekonomi: Keluarga mengelola pendapatan dan pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan hidup.
  5. Fungsi Sosial Budaya: Keluarga menjadi tempat anak belajar norma, adat, sopan santun, dan budaya lokal.
  6. Fungsi Perlindungan: Keluarga memberikan rasa aman dari kekerasan, ancaman, dan bahaya.
  7. Fungsi Pendidikan: Keluarga menjadi pendidikan pertama bagi anak sebelum sekolah.
  8. Fungsi Lingkungan: Keluarga bertanggung jawab menjaga kebersihan dan kelpenan lingkungan rumah.

Pada momen itu, Muhammad Husin Yahya menjelaskan, bahwa Dinsos Pidie memiliki peran penting dalam pelaksanaan FCU, meliputi:

  • Koordinasi pelaksanaan program FCU melalui unit layanan terkait
  • Menyediakan pendamping dan fasilitator FCU
  • Menjalin kerja sama dengan lembaga lokal seperti LK3, Karang Taruna, dan perangkat gampong.

Sedangkan dukungan stakeholder merupakan salah satu faktor penting dalam keberhasilan pelaksanaan FCU.

Ia menyebutkan, unsur- unsur di tingkat lokal, seperti LK3, Karang Taruna, Kepala Desa/Lurah, serta masyarakat, sangat diperlukan untuk terlibat agar proses pendampingan keluarga berjalan optimal.

Tentang bentuk dukungan yang dibutuhkan pada Program FCU ini, antara lain:

  • Komunikasi yang efektif
  • Kolaborasi tim
  • Pengembangan kemampuan
  • Sistem monitoring dan evaluasi
  • Dukungan sumber daya
  • Penguatan koordinasi lokal
  • Partisipasi komunitas
  • Pendataan dan pemantauan keluarga rentan

Dari kegiatan ini, Plt. Kadinsos Pidie, Muhammad Husin, menyimpulkan, bahwa FCU adalah upaya bersama untuk membangun keluarga yang lebih kuat. Butuh sinergi antar lembaga untuk mencapai hasil optimal, sehingga diperlukan upaya bersama untuk memperkuat jaringan dukungan keluarga di Kabupaten Pidie.

Para peserta kegiatan ini, yaitu dari unsur Keluarga Pioner, Keluarga Plasma, Pengurus LK3, TKSK, PSM, Pengurus ORSOS, Pendamping PKH, Karang Taruna, CRS/ Perusahaan Peduli, Kasie Kesra Kecamatan, Keuchik, Petugas Puskesmas, dari Polsek, Koramil, dan Dinsos Pidie.(AA/hR)


Eksplorasi konten lain dari Media haba RAKYAT

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Eksplorasi konten lain dari Media haba RAKYAT

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca