
Sigli,haba RAKYAT I Pemerintah Kabupaten Pidie melalui Dinas Sosial (Dinsos), Rabu (13/08/2025) siang, salurkan bantuan masa panik kepada para korban kebakaran rumah di Gampong Pulo Teuga, Kecamatan Glumpang Tiga.
Dalam musibah ini menimpa tiga rumah dengan 3 KK (5 jiwa), yaitu rumah M. Husen (80) dengan 3 jiwa, rumah Hj. Ainsyah (63), dan rumah Zahrawati (35).
Adapun bantuan masa panik yang disalurkan oleh Dinsos Pidie berupa, Tenda, kasur, selimut, sandang, peralatan memasak, juga bahan pokok sehari-hari.
Bantuan ini disalurkan langsung oleh Plt. Kadinsos Pidie, Muhammad Husin Yahya, S.Ag., yang didampingi oleh petugas gudang logistik, Miranza Saputra, TKSK Kecamatan Glp. Tiga, serta TAGANA.
“Kita serahkan bantuan masa panik ini langsung kepada para korban, dan turut disaksikan oleh Keuchik dan perangkat gampong, serta unsur kecamatan,” jelas Muhammad Husin.
Dengan bantuan ini, untuk sementara para korban sudah bisa berteduh di tenda, dan memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Pihaknya juga sudah melakukan pendataan dan laporan kepada pimpinan, imbuh Plt. Kadinsos.
“Sebenarnya Bupati, bapak H. Sarjani Abdullah, ingin menjenguk langsung para korban, namun bersamaan ada kegiatan yang harus segera dilaksanakan. Beliau (Bupati) menitip pesan, agar para korban senantiasa tabah dalam menghadapi cobaan dari yang maha kuasa,” ucap Muhammad Husin.
Sebagaimana diketahui, pada Selasa 12 Agustus 2025, sekira pukul 03.00 Wib, terjadi kebakaran di Gampong Pulo Lueng Teuga, Kecamatan Glumpang Tiga. Kebakaran menghanguskan tiga rumah tangga milik warga setempat.
Berdasarkan laporan, kebakaran tersebut melibatkan rumah- rumah milik:
- M. Husen (80), dengan 3 jiwa.
- Hj. Ainsyah (63).
- Zahrawati (35) dengan total 5 jiwa terdampak.
Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting arus listrik. Kerugian material akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai 520 juta Rupiah. Namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Untuk meringankan beban para korban, Pemkab Pidie melalui Dinsos, Rabu (13/08/2025) menyalurkan langsung bantuan masa panik.(AA/hR)