Foto : Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara ketika memberikan sambutannya di ruang sidang DPRK, Selasa, (12/11/photo/ist/Raz)
Aceh Utara, haba RAKYAT | Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Utara mengajak seluruh anggota Dewan setempat yang telah dilantik beberapa waktu lalu untuk berkelaborasi dalam pembangunan pendidikan di Kabupaten Aceh Utara.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara Jamaludin, MPd menyampaikan hal tersebut saat di temui haba RAKYAT di ruang kerjanya, Selasa 12 November 2024, usai melakukan Audensi antara pihaknya dengan DPRK Aceh Utara yang berlangsung diruang sidang Gedung DPRK Aceh Utara bertempat di Landing Kecamatan Lhoksukon.
Pada kegiatan tersebut hadir sekitar 300 Kepala Sekolah terdiri dari : Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) mewakili komite sekolah, TK, SD, SMP dan disambut langsung oleh Ketua DPRK Aceh Utara, Arafat, SE didampingi anggotanya, ujar Jamaludin.
“Momentum audensi hari ini berkaitan dengan dilantiknya ketua DPRK Aceh Utara dan anggotanya yang baru periode 2024-2029 dalam hal program kerja dengan Dinas Pendidikan, terutama dalam hal pemenuhan sarana dan prasana pendidikan, baik pembangunan pagar sekolah, penataan lingkungan (paving blok), kesejahteraan guru ASN dan para honorer di sekolah negeri atau swasta,” paparnya.
“Saat ini, sarana prasana bangunan sekolah di Aceh Aceh Utara sudah lumayan bagus, dibantu dengan dana DAK dari Kementerian pendidikan pusat di jakarta. Sedangkan, pagar sekolah, penataan lingkungan (paving blok), sumur bor dan pembangunan musalla, saya rasa tidak ada dalam menu kementerian pendidikan dan hal itu menjadi fokus pemkab Aceh Utara, dalam hal ini kita meminta ketua DPRK, anggota komisi, anggota dewan terhormat agar meng alokasikan sedikit dana pokir untuk pembangunan pagar sekolah dan alhamdulillah mereka menyambut baik, hingga audensi hari ini sangat bermanfaat,” pungkas Jamaludin, MPd.
Sementara, Ketua DPRK Aceh Utara, Arafat menyatakan mendukung untuk meningkatkan mutu pendidikan di kabupaten Aceh Utara. Dan hal itu dinilai penting, karena menyangkut masa depan generasi penerus bangsa.
Ia juga berharap kepala sekolah dan guru dapat berinovasi mengembangkan semangat anak-anaknya, diantaranya masalah talenta anak-anak sehingga bisa berkembang maksimal. Begitu juga, para guru sebagai pendidik untuk mengembangkan semangat dan kemampuan siswanya. (Azhary/hR)