Sigli, haba RAKYAT | Kejadian ini bermula sekira pukul 11.00 wib, Sabtu 01/10, ketika sebuah mobil Sigra warna putih yang ditumpangi oleh tiga pria, mengisi BBM di SPBU Kuala Berkah Blok Sawah, Sigli, Pidie.
Mereka para pelaku melarikan diri sebelum pengisian selesai, padahal nozel masih tersangkut di mulut tangki, akibatnya dispenser ikut terseret dan terjatuh.
Hal tersebut dijelaskan Kapolres Pidie, AKBP Padli, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Kota Sigli, Ipda Benny Eka Permana, S.H., kepada sejumlah awak media, Sabtu (01/10/2022) malam.
“Ketika itu ada tiga pria dengan mobil Sigra warna putih yang ngaku wartawan Buser Lhokseumawe, meminta petugas Pompa 1 untuk mengisi Pertalite sejumlah Rp100 ribu, dan sudah ada ijin dari pengelola SPBU, Tarmizi, katanya”, jelas Kapolsek.
Namun petugas Pompa 1, Muhajir meminta mereka menghubungi kembali pengelola SPBU agar ia bisa mendengar langsung. Kemudian salah satu pelaku turun dari mobil untuk menjumpai pengelola SPBU di Kantor Administrasi SPBU, imbuhnya.
“Sementara pelaku lain (sopir) meminta kepada Muhajir untuk segera mengisi Pertalite sejumlah Rp100 ribu. Belum selesai pengisian BBM, sang sopir langsung kabur tancap gas, padahal nozel masih tersangkut di mulut tangki mobil, akibatnya dispenser Pompa 1 SPBU ikut terseret dan rusak”, terang Kapolsek.
Atas kejadian ini, pengelola SPBU langsung membuat laporan ke Polisi. Kerugian, dari taksiran pengelola SPBU mencapai Rp30 juta, dan sementara Pompa 1 tidak berfungsi.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polres Pidie, dalam menangani kasus ini”, demikian Kapolsek Kota Sigli, Ipda Benny Eka Permana. (AA/hR)